BUKITTINGGI,Jamgadangnews.com,- Ribuan orang terlibat di Pagelaran Festival Pentas Seni Nagari Tabek panjang. Kegiatan ini berlokasi di jl.Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Km.11 Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Rabu,24/8/2022.
Pebisnis ACC logistik asal Baso Kabupaten Agam Yoelmen Rajo Ameh: Hampir semua daerah di Indonesia menggelar Pawai Alegori Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita juga inginkan masyarakat Nagari kita ini mengetahui budaya-budaya yang ada yang patut dilestarikan, “ungkapnya.
“Tidak terkecuali di Nagari Tabek panjang kecamatan baso ini, di Nagari ini sekarang dilaksanakan Festival Seni ‘Art Show’2022. Yang bertujuan untuk merencanakan kalender rutin setiap tahunnya. Kata Elliya Roza ketua panitia festival Pentas Seni’Art Show’2022 itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peserta yang turut memeriahkan acara ini terdiri dari berbagai instansi, STPDN, SD, TK, Tambua se kenagarian Tabek panjang, juga ada Bundo Kandung,Permata dan PKK. Kepanitiaannya adalah dari karang taruna kenagarian Tabek panjang,”jelas Elliya.
Camat Baso, Rio Eka Putra Sip MSI menyampaikan, apresiasi dari kami selaku pemerintah daerah kepada kenagarian ini atas keberaniannya melaksanakan agenda ini untuk yang pertama kali nya.
“Dalam hal ini BPK Bupati Agam menggalakkan bagai mana kita untuk menggali seni budaya yang ada di masing-masing lokasi. Kemarin kita (17/8) sudah mengadakan pawai alegoris dan hasilnya mampu menggemparkan kabupaten Agam,”ucapnya.
“Mungkin nanti akan kita kembangkan bukan hanya di nagari ini saja namun bisa kita undang masing-masing nagari atau perwakilan tiap kecamatan di Agam timur juga dari Bukittinggi.Kita akan usulkan agenda ini akan jadi acara rutin tahunan,”pungkasnya.
Sementara itu Wali Nagari Tabek panjang Doni Suhendri SE mengatakan, kegiatan ini akan kita patenkan di kabupaten Agam.
“kita ambil temannya Nagari Tabek panjang ‘Art Show’ didalamnya nanti ada pentas seni, budaya yang ada di nagari kita ini.,”katanya.
“Menghidupkan kembali bagaimana itu acara-acara pesta (baralek) seperti jujung saluak, turun mandi dan yang lainnya. Tadi juga ada yang udah 200 tahun umurnya (Tingkuluak) itu akan kita gali sejarahnya dan kita patenkan,”harapannya.
Ketua Bamus Nagari Tabek panjang Wesdimar Sidi Bandaro menambahkan. “Kita sebagai mitra pemerintah dengan diangkatnya kegiatan festival ini sangat antusias dan mendukung penuh hal-hal positif ini,”pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Camat baso Rio Eka Putra, Sip MSI, danramil kecamatan baso, Kapolsek baso,walinagari Tabek panjang Doni Suhendri, SE,ketua Bamus Wesdimar Sidi Bandaro, direktur IPDN, juga alim ulama cadiak pandai dan rombongan lainnya.
(Bgd)
