Berita  

Rutinitas Bang Wako Erman Mengunjungi, Mendatangi, Mengantar Bantuan

BUKITTINGGI,Jamgadangnews.com,-Menanyakan tentang keadaan warga langsung kepemukiman dan menanyakan bagaimana keadaannya. Hal itu selalu di walikota Bukittinggi Erman Safar ketika bertemu dengan rakyat yang susah.

“Mohon maaf belum sempat membicarakan pembangunan karena rakyat sangat butuh yang lain,”ujarnya.

Program kemasyarakatan terus dilakukan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Salah satunya dengan blusukan ke rumah warga, di Kelurahan Birugo kecamatan ABTB kota Bukittinggi. Senin,5/9/2022.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, blusukan ini memang rutin melaksanakan untuk memastikan mereka berhak menerima bantuan, sekaligus berpraktik dengan masyarakat setempat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kami bersama SKPD terkait dibantu Baznas Bukittinggi, rutin melakukan blusukan seperti ini. Tujuannya, lebih mengetahui kondisi nyata mereka, bagaimana caranya, apa saja keluhan, permasalahan yang mereka hadapi,” ungkap Erman.

Di Kelurahan Birugo, Wako bersama tim, bertemu dengan keluarga Efrizon yang tergolong sangat membutuhkan. Kehidupannya cukup memadai dengan mengontrak rumah yang jauh dari kata layak.

Kami sangat kaget sekali. Masih ada kehidupan warga Bukittinggi yang seperti ini. Baru kami tahu, sebanyak ini kami kunjungi warga, baru ini yang sang ibu hanya memiliki tiga helai baju, makan juga tidak rutin. Ini patut diberikan perhatian dan bantuan. Sudah kami data untuk lebih diperhatikan lagi oleh Kelurahan, Dinas Sosial dan Baznas. Bantu kebutuhan mereka, ujar Wako.

Wako juga lupa berpesan, agar keluarga Efrizon untuk rajin beribadah dan jangan lupa meminta rezeki kepada Allah. “Rajin rajin shalat, minta kepada Allah untuk dimudahkan rezeki,” pesannya.

Salah satu warga yang disambangi walikota itu, Yanti, istri dari Efrizon, menjelaskan, keluarganya telah delapan tahun hidup di pondok yang sangat sederhana, tanah beralaskan, berdindingkan triplek reot dan jauh dari kata layak. Penghasilan sang suami pun tidak tetap, sehingga anggota keluarganya sering menahan lapar.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota. Dengan perhatiannya, kami dapat terbantu. Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali, terima kasih Pemko Bukittinggi,” tulisnya.
(Bagindo)