Jamgadang, Bukittinggi – Joni Roto menjelajahi Nusantara dengan mendayung sepeda onthel nya. Ia telah berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda karena awalnya ia bernazar, nazarnya adalah karena Juleha, anak perempuannya diberikan kesembuhan dari sakit yang telah lama dideritanya.
Saat ditemui redaksi jamgadangnews.com di Bukittinggi. Jumat,(25/11/2022) Joni Roto mengatakan dirinya telah berkeliling 34 Provinsi. Sebelumnya ia mulai start dari Riau sejak bulan Februari 2019 hingga sekarang.
Joni Roto Keliling Indonesia Pakai Sepeda Onthel [/caption]
Di provinsi Sumatera barat, (Bukittinggi) ini merupakan kota terakhir yang saya kunjungi. Dari setiap provinsi ada 5 kabupaten/kota yang saya kunjungi. Saya disini sudah 4 hari, Kata Joni Roto
Ia mengatakan kepada redaksi jamgadangnews.com, awalnya ada satu orang keluarga istri yang ikut temani saya, katanya untuk memecahkan rekor (MURI) untuk suku sakai Riau ternyata baru sampai Semarang Jawa tengah ‘KO’ pulang naik bus. Kata Joni.
Awalnya nadzar?
Yah..! Karena itu timbul juga keinginan saya untuk memecahkan rekor MURI, kenapa tidak..! Alhamdulillah sampai saat ini berkat doa keluarga saya dalam keadaan sehat. Tuturnya.
Sejak beberapa hari terkahir, pria kelahiran Tilatang Kamang Kabupaten Agam (28/12/1959) yang berdomisili di jl. M. Saleh kota Dumai- Riau, ini berada di kota Bukittinggi Sumbar. Masih ada beberapa surat kunjungan yang harus dikumpulkan dari sejumlah instansi, sebagai bukti perjalannya mengelilingi Indonesia.
“Surat kunjungan harus dapat, minimal dari Polres, Kodim, bupati, walikota,DPRD, Dinsos, Dispora, itu harus dapat semua. Saya harus tunggu sampai dapat. Kadang saking lamanya nunggu, sampai uang habis,” kata Joni.
“Ini bukti otentik. Saya berani ngomong kalau ada bukti. Sekarang surat kunjungan yang terkumpul beratnya waduh…! Ini bukti untuk saya bawa ke Jakarta buat rekor MURI,” imbuhnya.
Kalau gubernur?
Satu-satunya gubernur yang dapat saya temui yaitu gubernur kepulauan Riau (Kepri) Bpk Ansar Ahmad, bahkan beliau kasih saya cendramata (plakat) dan bingkisan, ucapnya.
Yah..! Kota Bukittinggi, ini yang terakhir sebelum saya ke Jakarta untuk menyerahkan semuanya termasuk sepeda ke Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) pusat dan untuk MURI juga.
“Karena saya telah bernazdar jika anak dan istri saya sembuh, pasca operasi Caesar 13 Agustus 2018 silam, saya akan berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda dan Alhamdulillah anak saya diberikan kesembuhan untuk itu saya harus menepati janji saya,” ujar pria berusia 63 tahun ini.
Selama dalam perjalanan saya tidur dimana-dimana, termasuk saya juga pernah tidur di Kuburan (Pemakaman), lanjutnya.
Belum lagi pas ban bocor ataupun Velg pecah, selama perjalanan sudah sekitar 36 kali saya ganti ban, Ucapnya.
(Mak Alex)