Jamgadangnews.com,- Alek Nagari dan Khatmil Quran ke 23 di TPQ Ihsan Tabek Tuhua diikuti Sebanyak 23 Santriwan/i. Acara berlangsung meriah, dengan diawali sambutan “Silek Tuo Ganggang Sapadi Lapau Batu” dan arakan-arakan (Bendi) Bukittinggi. Ahad, 6/11/2022.
Berlokasi di kelurahan bukit apit puhun Kecamatan Guguk Panjang (GGP) Kota Bukittinggi pagelaran itu di Buka Langsung oleh Wakil Walikota Marfendi Maad Dt. Basa Balimo.
Acara lebih meriah lagi dengan dihadiri oleh Ninik Mamak Pangka Tuo Nagari, Pangka Tuo Banda, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Tokoh Masyarakat sekaligus anggota DPRD Kota Bukittinggi, Camat GGP Yeltrizon, lurah bukit apit puhun Thorik serta Ketua Pemuda dan LPM juga unsur masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi ia mengatakan, khatam Al-Qur’an di kurai atau kota ini sebenarnya Alek nagari yang dilaksanakan oleh niniak mamak, makanya setiap khatam Al-Qur’an dihadiri oleh niniak mamak. Ucapnya.
Hal ini harus kita pahamkan kepada anak-anak kita, bahwasanya ini bukan sembarang Alek, dan menggambarkan di kurai ini niniak mamak selalu memikirkan anak kemenakannya, agar generasi mempunyai basis Agama dan Al-Qur’an di dalam dadanya. Ucap Wawako yang akrab disapa Buya Marfendi.
Dikatakan Buya. Alquran itu menang untuk pengobatan dihati dan juga membuat anak-anak ini cerdas, yah..! Nantinya juga di beberapa perguruan tinggi sebagai tes masuk kuliah.
Terakhir ucapnya, nanti di akhirat kata Rasulullah ‘Siapa yang hafal Alquran akan memasangkan mahkota di kepala kedua orangtuanya’.
Kepada guru-guru dan orangtua Alquran ini jadikan milik anak-anak kita. Harapannya.
*Himbauan*
Jadikan kegiatan ini ajang besar-besaran, jadi bagi masjid atau TPQ yang berdekatan acaranya, laksanakan serentak dan mengaji nya di masjid masing-masing. Agar niniak mamak dan bahkan walikota sekalipun tidak susah membagi waktunya pada saat yang sama. Harapan Buya Marfendi.
Ditempat yang sama ketua panitia pelaksana khatam Al-Qur’an TPQ Ihsan Anton St. Rumah Panjang ia mengatakan dengan menjalankan pendidikan selama 3 tahun, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kehidupan anak-anak kita dan berguna bagi masyarakat tentunya. Ucap Anton.
Yah..! Sesuai dengan program bapak walikota Bukittinggi Erman Safar untuk meningkatkan ilmu agama di kota ini dan mampu melahirkan qori dan Qoriah tingkat daerah maupun internasional. Ungkap Anton.
kegiatan Khatmil Quran ini merupakan suatu kegiatan Rutinitas tahunan yang diadakan di seluruh Mesjid dan TPQ di Kota Bukittinggi, yang mana anak-anak kita ini sudah bisa mengaji dengan menggunakan irama, makhrat dan tajwid dari Alquran tersebut. Pungkasnya.
*Bukittinggi Hebat Agama*
Hal ini sesuai dengan visi pemerintah kota Bukittinggi dan mendirikan 1 Kelurahan 1 Rumah Tahfiz, artinya anak-anak yang sudah khatam agar masuk ke rumah tahfizh yang ada di kelurahan masing-masing untuk menambahkan ilmu hafalan Alquran nya. (alex).
