Jamgadangnews.com,- Sebagai contoh di kota ini, maka pemerintah kota Bukittinggi bersama seluruh masyarakat garegeh menjadikan Masjid Tabliqiyah sebagai masjid ramah anak, sekaligus penandatanganan pernyataan komitmen itu.
Hal itu dikatakan Walikota Bukittinggi Erman Safar, SH saat launching Masjid Tabligiyah Garegeh Kota Bukittinggi. Minggu, 4/12/2022.
Dalam pernyataan itu, seluruh komponen masyarakat Garegeh berkomitmen dan siap mendukung semua fasilitas di lingkungan Garegeh berstandar ramah anak.
Kepala DP3APPKB, Tati Yasmarni, menjelaskan, launching ini merupakan upaya pemerintah kota menjadikan Bukittinggi sebagai kota layak anak dari berbagai sisi.
Ada 5 klaater kota layak anak, klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dan kesejahteraan, klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta klaster perlindungan khusus anak. Urainya.
Dalam hal ini pemerintah butuh dukungan Niniak Mamak, Bundo Kanduang, guru dan pengurus masjid untuk membentuk karakter anak yang hidup di era perkembangan teknologi ini. Harus ada program khusus untuk mereka, agar tidak terjerumus ke hal hal negatif. Ungkap Erman tegas.
Tidak banyak di Bukittinggi yang pengurus masjidnya ramah anak. Ini harus kita ubah. Kita rangkul anak anak untuk cinta kepada masjid. Masalah saat ini, Sumbar nomor lima se Indonesia dengan jumlah LGBT terbanyak.
Ini menjadi PR bersama untuk menghilangkannya. Kalau dari kecil anak-anak tidak dibawa ke masjid, dikhawatirkan iman mereka dirusak dengan lingkungan dan efek negatif perkembangan zaman. Mari kita buatkan program untuk anak-anak kita ini. Harapannya.
Wako juga berharap, pengurus Masjid Tabligiyah Garegeh ini, dapat membuat program program kemasyarakatan. Sehingga melalui Masjid bisa membantu warga di bidang ekonomi, pendidikan dan bidang lainnya.
Terakhir Taty Yasmarni menambahkan, untuk kluster pemanfaatan waktu luang, masjid belum menjadi lokasi yang banyak dimanfaatkan anak anak. Untuk itu, ini kita upayakan melalui program masjid ramah anak ini, program kota layak anak semakin kita realisasikan.
Ini juga sinergi dengan pesan dewan masjid, Bapak Jusuf Kalla, yang mengharapkan agar anak anak harus diarahkan suka pergi ke masjid, dengan pola-pola kekinian. Ini kita upayakan bersama dan hari ini program sudah didukung oleh beberapa SKPD. Kata Taty Yasmarni.