Bukittinggi,Jamgadangnews – Ke Sumatera Barat Kalau belum ke Bukittinggi, tak Lengkap, itu juga berlaku pada Panorama alam dan Lobang Jepang kota Bukittinggi sudah selama sepekan kami di sini.
Hal tersebut dikatakan salah seorang wisatawan asal Dumai – Riau. Kepada redaksi ini saat berada di kawasan Panorama. Selasa,27/12/2022.
Sulistiono Sigit SH, bapak empat anak menceritakan, sudah sepekan disini, pertama tanggal (20/12) kemarin kami sampai jalanan macet, namun kami serasa terobati dengan Panorama Lobang Jepang, Estetik View Ngarai Sianok dan Gunung Singgalang.
“Udara yang segar serta angin yang sejuk di Taman Panorama Lobang Jepang ini sukses membuat suasana liburan kami menjadi lengkap,” ujarnya.
Untuk diketahui Kota Bukittinggi Sumatera Barat sekarang tengah menyelenggarakan event Pedati ke Xll dan HUT kota Bukittinggi ke 238 tahun.
“Ini pengalaman pertama saya ucap Mirna(21) Putri Sulung Sulistiono, “Kita sudah coba makan Nasi Kapau di los lambung, udah beli keripik sanjai, souvernir dan lainnya, makanan enak-enak, cuacanya sejuk,” ucap Mirna.
Diketahui,Pedati Sudah 11 tahun vakum.Terakhir kota Bukittinggi menyelenggarakan event tersebut 2011 silam.Melihat lihat stage (Pentas) di beberapa titik semuanya ramai.
Menurut data dari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi Hendry, belum lama ini, Taman Panorama Lobang Jepang masuk menjadi destinasi favorit nomor dua, setelah TMSBK dan Benteng For de Cock.
“Taman Panorama Lobang Jepang ini, meningkat pesat jumlah pengunjungnya, apalagi sekarang lagi berlangsung event Pedati dan HUT Kota dari tanggal 15 hingga 31 Desember ini,” ucap Kadis itu.
Terpisah, Kepala Bidang Panorama Alam dan Lobang Jepang Kota Bukittinggi Siti Mariah, ia mengatakan sudah 12 hari Pesta Budaya Seni Dagang dan Industri (Pedati) terlaksana, jumlah pengunjung meningkat drastis dari sebelum event dan saat ini.
“Sama kita ketahui dari tanggal 15 hingga 22 Desember kemarin ada Pentas yang acaranya di isi oleh anak-anak kita dari SD se kota Bukittinggi,” ujarnya
Selama sepekan tersebut kita menggratiskan (free) baik murid-murid, guru pendamping maupun fansnya masing-masing SD tersebut,” imbuh Siti.
( Bgd )