Bukittinggi,- Selain berbuka puasa dengan yang manis, juga sangat nikmat, berbuka dengan menu yang menyegarkan tenggorokan. Ditambah pula jika sajian yang disantap memiliki khasiat untuk kesehatan.
“Aia Aka misalnya, minuman legendaris khas Kota Bukittinggi,” sebut walikota Bukittinggi Erman Safar, Kamis (30/3/2023).
Minuman Aia Aka juga dikenal dengan sebutan “ubek tawa“. Masyarakat Minang percaya, sari pati perasan daun cincau yang mengental punya khasiat positif terhadap kesehatan.
“Rasanya yang menyegarkan dan berkhasiat tentu sangat cocok dijadikan menu berbuka puasa ketika Ramadhan,” ujarnya sembari meneguk segelas Aia Aka di salah satu pasar.
Segelas Aia Aka dengan harga cukup murah, sekitar Rp 5.000,- per gelas. Jika ingin dicampur telur ayam kampung atau telur itik, harganya sekitar Rp 8.000.
Aia Aka, atau Ubek Tawa, mudah ditemui di Kawasan Kampung Cina, Pasar Atas dan Pasar Bawah di bawah Janjang 40.
Orang no 1 di kota wisata Bukittinggi itu juga terbilang rajin mempromosikan beraneka macam kuliner khas daerah tersebut dikutip dari akun Facebook nya (Erman Safar).
Semisalnya (postingan) kuliner/cemilan ringan seperti, Ketupat Kapau, Gulai Tunjang, Bubur Kampiun dan Godok Batinta. (alex)