Angka Stunting Bukittinggi Terendah Kedua di Sumbar, Nauli Handayani: Pemda Melakukan 8 Aksi Konvergensi

- Redaksi

Senin, 6 Maret 2023 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi,- Selasa (7/3/2023) Pemerintah Kota berhasil menekan pertumbuhan angka stunting di Bukittinggi. Alhasil, dengan penurunan prevalensi yang cukup signifikan, menjadikan Bukittinggi kota dengan angka stunting terendah kedua di Sumatera Barat.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar sampaikan apresiasi kepada SKPD terkait dan tim percepatan penurunan stunting yang sudah bekerja maksimal. Alhasil dengan intervensi yang dilakukan angka stunting Bukittinggi terus menurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini perkembangan yang baik bagi angka stunting kita. Sejak 2022, stunting menjadi persoalan nasional yang harus kita selesaikan, termasuk Bukittinggi. Upaya yang kita lakukan bersama, mewujudkan hasil positif. Kita akan terus tingkatkan untuk melahirkan generasi yang berkualitas dan menjadi pemimpin hebat di masa depan,” tulisnya.

Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani menjelaskan, stunting menjadi isu nasional yang harus diantisipasi mulai dari masing-masing daerah.

Menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 Standar Deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang/kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

“Untuk itu, sejak tahun 2022, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi untuk menekan laju stunting. Upaya yang dilakukan antara lain, intervensi dengan sasaran ibu hamil, intervensi dengan sasaran ibu menyusui dan anak usia 0 sampai 6 bulan serta intervensi dengan sasaran anak usia 6 sampai 24 bulan,” jelasnya.

 

Intervensi gizi spesifik, berkontribusi 30 persen. Upaya yang dilakukan diantaranya, Intervensi ini ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh Sektor Kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam waktu relative pendek.

 

Kemudian juga dilakukan intervensi gizi sensitif, berkontribusi 70 persen. Intervensi ini ditujukan melalui berbagai kegiatan pembangunan di luar sektor Kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat umum, Tidak khusus untuk 1.000 HPK.

“Pemda melakukan 8 aksi konvergensi dalam upaya penegahan dan penurunan prevalensi stunting,” tulisnya.

Upaya upaya tersebut, lanjut Nauli, ternyata membuahkan hasil yang positif. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia ( SSGI ) tahun 2021 prevalensi Stunting Balita Kota Bukittinggi sebesar 19%, dan pada Tahun 2022 turun menjadi 16,8%.

Dari data itu, menjadikan Bukittinggi kota dengan angka stunting terendah kedua di Sumatera Barat. Namun demikian, pihak terkait tidak berpuas diri dan akan terus melakukan upaya dan intervensi yang lebih maksimal, agar angka stunting Bukittinggi semakin menurun. (Alex)

Berita Terkait

PMI Bukittinggi dan Pemerintah Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Birugo
Donor Darah PMI Bukittinggi Di Puskesmas MKS
Lapas Kelas IIA Bukittinggi Peringati Hari Sumpah Pemuda ke 97 Dengan Semangat Kebangsaan
Perkuat Pilar Jurnalistik Ranah Minang: KJI Tanah Datar Resmi Terbentuk, Riadi .SE Nahkoda Baru
Sinergi Tanpa Batas: Lapas Bukittinggi, TNI, dan Polri Gelar Razia Gabungan Ciptakan Lapas Bersih dan Aman
Lapas Tanjung Pati lakukan penanaman bibit hortikultura
Lapas  Bukittinggi Gelar Rapat dinas  Penguatan Tugas Pokok petugas LP
UDD PMI Kota Bukittinggi Ajak Warga Peduli Sesama

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:16 WIB

PMI Bukittinggi dan Pemerintah Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Birugo

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Donor Darah PMI Bukittinggi Di Puskesmas MKS

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Lapas Kelas IIA Bukittinggi Peringati Hari Sumpah Pemuda ke 97 Dengan Semangat Kebangsaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:07 WIB

Perkuat Pilar Jurnalistik Ranah Minang: KJI Tanah Datar Resmi Terbentuk, Riadi .SE Nahkoda Baru

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Sinergi Tanpa Batas: Lapas Bukittinggi, TNI, dan Polri Gelar Razia Gabungan Ciptakan Lapas Bersih dan Aman

Berita Terbaru

Artikel

Waktu Dan Masa

Senin, 3 Nov 2025 - 11:34 WIB

Hati -hati Dengan Hati, By Eri Piliang

Artikel

HATI-HATI DENGAN HATI

Minggu, 2 Nov 2025 - 09:27 WIB

Artikel

SENYUMAN TERAKHIR 

Rabu, 29 Okt 2025 - 10:47 WIB