Bukittinggi, – Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Mahmud Marhaba saat melantik dan mengambil sumpah Dewan Pengurus Cabang PJS Kabupaten Belitung Timur periode 2023-2028. Rabu (22/3) lalu.
“Uji Kompetesi itu harga mati wajib diikuti oleh semua anggota PJS. Bahkan wartawan yang selama ini sulit ikut UKW, InsyaAllah dengan PJS bisa bersama-sama ikut. Ini maksudnya agar ada kesetaraan diantara sesama wartawan,” tegas Mahmud yang juga merupakan penguji UKW dari Lembaga Penguji UPN Veteran Yogyakarta itu.
Pelantikan yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ Komplek Perkantoran Pemerintah Terpadu, disaksikan oleh Bupati Beltim Burhanudin, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Wakapolres Beltim Kompol Poltak, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Beltim Bayu Priyambodo, Ketua DPD PJS Rikky Fermana serta undangan.
Ketua Umum PJS Mahmud Marhaba mengatakan kehadiran PJS mampu menciptakan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah. Disamping itu, wartawan yang berada di bawah organisasi PJS harus paham dengan fungsi dan mampu menjalankan tugas sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Kalau anggota PJS diprotes orang karena pemberitaan yang sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik, saya siap pasang badan. Namun kalau dia bermasalah pribadinya karena melakukan pemerasan, narkoba atau tindak pidana lainnya saya angkat tangan,” tegas Mahmud.
Sementara itu ketua DPC PJS Bukittinggi Hamriadi,S. Sos berharap wartawan terutama di kota Bukittinggi punya kompetensi dan profesional, bukan hanya sekedar menulis berita, namun ada hal yang dipertanggungjawabkan dari hasil tulisan tersebut.
“Wartawan itu harus selalu mengkonfirmasi, jangan satu sisi saja. Terus juga harus hadir dalam liputan, jangan hanya sekedar merubah judul dan mengutip tulisan orang lain,” ujar Hamriadi di Bukittinggi, Sabtu (25/3/2023).
(Alex)