Bukittinggi,- Dalam upaya peningkatan keamanan dan kenyamanan, Walikota Bukittinggi Erman Safar, saat menerima laporan via WhatsApp (WA) pribadinya terkait akses jalan di kawasan pasar lereng, langsung instruksikan ke jajaran untuk di tindaklanjuti, Sabtu (6/5/2023).
Kasat Pol PP Bukittinggi Efriadi pimpin langsung sidak ke kawasan Pasar Atas, Pasar lereng dan sekitarnya. Dislokasi Pasar Tim sat Pol PP banyak mendapati kendaraan yang di parkir oleh pedagang di pasar tersebut.
“Dihimbau kepada para pedagang untuk memarkir kendaraannya di lokasi yang telah disediakan (tempat parkir).Hal ini bisa menggangu akses bagi para pengunjung lainnya di lapangan,” kata Efriadi.
“Kami sering terima laporan masyarakat bahwa sering terjadi copet, karena akses ke pasar lereng sempit dan kita akan berkoordinasi dengan dinas pasar untuk mengevaluasi keberadaan kotak-kotak penampungan yang ada di tengah jalan ini,” ujarnya.
Untuk diketahui Pasar lereng juga di gunakan untuk penampungan sementara pedagang korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi 2017 silam.
Untuk yang memarkir kan kendaraan di tengah pasar, personil pol PP kota Bukittinggi akan rutin melakukan pengecekan.
“Usai libur lebaran, untuk dua hari ini kita lakukan sosialisasi, nanti pada Senin(8/5) kita akan lakukan penindakan dan akan kita angkat motornya ke kantor pol PP kota Bukittinggi,” pungkasnya.
Salah seorang pedagang kain seken (Butik) Pasar lereng (A) 35 mengatakan bahwa akses jalan sering tertutup di ujung jalan bagian atas apalagi saat libur, jadi pengunjung susah untuk menuju ke bawah.
“Kami berharap agar dinas terkait (pasar) segera lakukan evaluasinya,” harapannya.
Kepala dinas koperasi dan UKM kota Bukittinggi Wahyu Bestari menghimbau untuk untuk para pedagang khususnya di kawasan pasar atas dan Pasar lereng sekitaran agar lebih bersabar.
“Kami selaku dinas tengah dalam proses pengerjaan dan penyusunan, bagaimana selayaknya para pedagang berjualan dengan aman dan nyaman,” sebut Wahyu. (alex)