Jusuf  Kalla Serukan PMI Daerah Bersikap Netral, Chairunnas : Tidak Ada Aturan Melarang

Logo PMI

JamGadangNews.com|Bukittinggi| Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra mengapresiasi majunya tiga orang jajaran pengurus  Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi pada pemilihan legislatif (pileg) 2024.

“Sangat pas dan sangat pantas, kita sebetulnya butuh anggota DPRD Bukittinggi yang tingkat kepedulian kepada masyarakat itu sangat tinggi, riil dan nyata,” ucap Erman, Sabtu (3/6/2023).

Menurut orang nomor satu di kota Bukittinggi itu, (mereka,red) telah teruji dan terbukti selama menjadi relawan kemanusiaan tanpa pamrih.

“Rakyat juga sudah bosan dengan fenomena lima tahunan, tiba-tiba ada caleg-caleg yang menggadang kan sumber baik dan tiba-tiba peduli dengan rakyat. Padahal aslinya keluarga dekat atau tetangganya saja tak kepikiran. Rakyat juga harus cerdas memilih anggota dewan nantinya,” harapan Erman Safar.

Diketahui tiga orang relawan kemanusiaan PMI Bukittinggi yang memantapkan diri maju pada pileg 2024 mendatang melalaui Partai Gerindra adalah  Chairunnas, Yossi, Veni Oktaviani. Dari tiga orang ikut kontestasi pada pileg 2024 tersebut memiliki Daerah Pemilihan (dapil) berbeda.

Chairunnas selaku Ketua PMI Bukittinggi saat diwawancarai oleh jamgadangnews.com mengatakan, tidak ada peraturan yang mengikat bahwa pengurus PMI tidak boleh masuk partai.

“Jika pengurus ada keinginan maju untuk menjadi calon legislatif, tidak ada halangan bagi mereka. Kami nanti akan maju di dapil berbeda, saya di dapil Guguak Panjang, buk Yossi di Dapil MKS, dan buk Veni Oktaviani di dapil ABTB, kami maju dari Partai Gerindra” ujar Chairunnas di Muaro Court Sabtu (3/6) siang

Adapun Chairunnas juga menyebutkan dalam aturan AD/ART organisasi atau lembaga tidak ada aturan yang mengikat, dan tidak boleh masuk ke partai politik, jadi pengurus tidak ada halangan jika berkeinginan untuk maju mencalonkan diri menjadi legislatif.

Seperti dilansir antara.com, Jusuf Kalla, Ketua umum Palang Merah Indonesia menyampaikan, bahwa posisi PMI termasuk netralitas atau tidak memihak, tapi akan berpihak jika ada masalah (kemanusiaan).

Jusuf Kalla juga menghimbau pada seluruh jajaran pengurus PMI di daerah harus bersikap netral dan tidak memihak siapa pun dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Perihal ini disampaikan oleh Jusuf Kalla usai melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Jawa Barat, periode 2021-2026, Gedung Sate Bandung, beberapa waktu lalu. (alex)

Penulis: AlexEditor: Rudi