Indeks
Berita  

Ini Pendapat Terkait Sekolah 5 Hari dalam Seminggu di Bukittinggi

BUKITTINGGI – Sebelumnya, Pemko Bukittinggi telah resmi menerbitkan aturan baru, tentang 5 hari aktif sekolah untuk pelajar PAUD, SD, SMP di Kota Bukittinggi, mulai senin tanggal 4 September 2023 pelajar PAUD, SD, SMP negeri dan swasta di Bukittinggi sudah mulai menerapkan sekolah lima hari (Senin – Jumat).

Ini telah melalui tahapan-tahapan di sekolah-sekolah/MDA, para wali murid PAUD, SD, SMP se kota Bukittinggi juga pemerintah telah bersepakat dengan seluruh elemen.

“Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) juga sudah memberikan masukan, jika itu tidak mengganggu nilai-nilai religius proses belajar anak-anak di MDA/TPA,” kata kepala dinas pendidikan kota Bukittinggi Heriman via telepon, Sabtu (2/9/2023).

Ia mengatakan, hasil dari kesepakatan seluruh wali murid di sekolah-sekolah tersebut diatas, sebanyak 86 persen setuju. Tentunya ini juga sudah kita lakukan survey tentang jam kerja para wali murid dalam seminggu nya.

Disampaikan, program 5 hari sekolah ini dalam rangka melaksanakan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah, dan meningkatkan kebersamaan orang tua dan anak serta pendidikan keluarga di rumah.

“Meskipun jadwal aktif belajar lima hari ini mulai diterapkan, khusus untuk siswa-siswi SDN kelas lV V dan Vl jadwal mengaji di seluruh MDTA tetap dilaksanakan, waktu mengajinya pukul 15.00 WIB,” paparnya.

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi Aidil Alfin mengatakan, terkait pembelajaran 5 hari sekolah dalam seminggu tentunya ini sudah melakukan tahapan-tahapan bersama.

“Kita mendukung selama kebijakan ini sudah dipertimbangkan dengan matang dan tidak mengurangi waktu pembelajaran anak anak kita terutama murid SD yang belajar di MDA atau TPA,” kata Aidil.

Apalagi sesuai dengan tujuan pembelajaran 5 hari dalam permendikbud tersebut salah satunya memberi kesempatan yang lebih bagi ortu berinteraksi dengan anak anak mereka.

“Tentu hal ini akan semakin menguatkan pendidikan anak dalam keluarga jika orang tua mampu memanfaatkan dengan baik,” ujar ketua MUI kota Bukittinggi itu.

Jetri (34) salah seorang wali murid yang dua anaknya merupakan siswa/i kelas ll dan lll di SDN 03 Pakan Kurai Bukittinggi, menurutnya, sekolah 5 hari dalam seminggu mungkin sedikit lebih baik.

“Kalau (kemarin, red) anak-anak pulang sekolah pukul 11.30 WIB lalu mengajinya di MDA pukul 14.15 WIB, kalau nanti katanya kan pulangnya Jam 13.45 WIB mengaji jam 15.00 WIB. Jadi sedikit meminimalisir kebiasaan anak yang (suko main HP se taruih),” sebutnya.

Ia menambahkan, tapi kita jalani saja dulu kalau memang ini sudah ketetapan pemerintah. (alex)

Exit mobile version