BUKITTINGGI — TK Islam Al Wirdah Kota Bukittinggi memperkenalkan “makan bajamba” kepada anak didik dengan cara mempraktekkannya langsung.
Kegiatan “makan bajamba” dilaksanakan di sekolah TK, Sabtu (2/9/2023) itu, diikuti semua murid TK, guru dan orangtua murid,
Kepala Sekolah (Kepsek) Taman Kanak-kanak (TK) Islam Al Wirdah, Syamsul Biani, mengatakan, kegiatan “makan bajamba” ini guna memperkenalkan budaya Minang, khususnya budaya masyarakat Kurai, Bukittinggi kepada anak-anak.
“Kegiatan “makan bajamba” ini juga bagian dari melestarikan budaya Minang. “Makan bajamba” juga untuk menjaga warisan Minang agar terus dapat dilestarikan,” paparnya.
Kepsek yang akrab disapa Buk Can ini mengatakan, kegiatan “makan bajamba” ternyata disenangi anak-anak.
“Saya lihat, anak-anak sangat senang dengan “makan bajamba” tersebut. Dalam kegiatan”makan bajamba” kita juga mengajarkan cara duduk bagi anak laki-laki dan perempuan,” paparnya.
Can didampingi sejumlah guru di TK Islam Al Wirdah, menegaskan, dalam kegiatan “makan bajamba” para murid juga diperkenalkan jenis-jenis sambal khas masakan Minang, seperti rendang, gulai ikan dan lainnya.
Untuk diketahui, “makan bajamba” atau juga disebut makan barapak adalah tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau.
Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar agama Islam dan berbagai upacara adat, atau pertemuan penting lainnya.
Asal usul makan bajamba berasal dari Kоtо Gаdаng, Agаm, Sumatra Barat dаn sudah dimulai ѕеjаk аbаd kе-7, tераtnуа ketika аwаl masuknya Islam kе Mіnаngkаbаu.
Makan bajamba akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial. (“)