Indeks
Berita  

Wako Erman: Kelurahan, Kader Siap 1×24 Jam Melayani Masyarakat

BUKITTINGGI – Rumah Dinas Walikota Bukittinggi Erman Safar, dari pantauan media tak pernah hentinya menggelar berbagai kegiatan yang mengundang banyak orang (masyarakat, red).

“Pemerintah selalu menjadikan program prioritasnya untuk membantu rakyat kecil,” kata Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutanya saat Launching Brastim Bukittinggi di aula rumah dinasnya di Belakang Balok Kota itu, Senin (25/9/2023).

Bantuan Beras Untuk Anak Yatim (Brastim) disalurkan Pemko Bukittinggi melalui kerjasama dengan Ahsan Care. Bantuan beras 10 kilogram per orang akan disalurkan rutin setiap bulannya kepada 455 anak yatim di Kota Bukittinggi yang telah terdata oleh pihak kelurahan di masing masing kecamatan kota itu.

Usai sambutannya Erman Safar juga memberikan hadiah berupa sepeda, tas sekolah bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan.

Erman Safar juga menanyakan kepada para tamu lainnya atau orang tua asuh, siapa yang juga belum mengurus BPJS program pemko Bukittinggi segeralah untuk mengurusnya.

“Kelurahan, kader-kader siap 1×24 jam melayani masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Ibrahim St. Rajo Angek ketua Ahsan Care mengatakan, tahun ini sudah 60 ton beras kami salurkan.

“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan rezeki yang berlimpah kepada orang-orang pemberi atau penerima manfaat,” harapannya.

Ditempat yang sama buk Ani warga Tarok Dipo yang memiliki dua anak asuhnya yang masih duduk di SMA dan SMP sangat berterima kasih kepada program-program pemko Bukittinggi untuk bantu masyarakat kecil.

Ia juga sangat berharap kepada pemerintah, terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak.

“Mudah-mudahan nanti kelak anak-anak ini berhasil,” sebut buk Ani sembari air matanya berlinang.

Kepada media ia bercerita bahwasanya dua anak-anak tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya, saya akan berusaha untuk bisa menjaga mereka. Saya sendiri juga ada anak kandung yang nantinya juga mau masuk perguruan tinggi. (alex)

Penulis: Alex Editor: Alex armanca
Exit mobile version