BUKITTINGGI – Ade Rezki Pratama anggota DPR RI komisi IX bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang mengadakan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi.
Bertempat di aula kampus Universitas Negeri Padang (UNP) Belakang Balok Kota Bukittinggi, Jum’at (6/10/2023).
Hingga saat ini masih banyak produk Makanan-minuman, Obat, dan Kosmetik yang tidak sesuai ketentuan yang beredar di tengah-tengah masyarakat karena banyaknya bahan terlarang yang dimasukkan dalam produk. Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Besar POM Padang, Abdul Rahim dihadapan ratusan masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut.
“Masih cukup banyak produk makanan-minuman, obat, kosmetik yang beredar ditengah masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan,’ ujar Abdul Rahim.
Ia juga menyebutkan, kegiatan Sosialisasi yang digelar oleh Anggota DPR-RI, Ade Rezki Pratama yang merupakan mitra kerja Badan POM itu merupakan langkah untuk mencerdaskan masyarakat.
“Kami tidak bisa mengawasi semua produk yang beredar, untuk itu perlu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dan yang dilakukan Anggota Komisi IX, Ade Rezki Pratama merupakan langkah untuk menjadikan masyarakat lebih cerdas dan peduli,” ucapnya.
*Jangan Tergoda Dengan Harga Murah..!!*
Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama menyebutkan bahwa masyarakat jangan sampai tergoda untuk membeli produk makanan-minuman, obat maupun kosmetik yang murah namun justru berbahaya bagi kesehatan karena tidak memenuhi sejumlah persyaratan.
Menyikapi isu beredarnya beras sintetis di Bukittinggi, ia katakan masyarakat harus jadi pembeli cerdas.
Politisi Partai Gerindra itu juga menambahkan, lebih baik membeli suatu produk dengan harga lebih mahal namun izin edar dan persyaratan lainnya terpenuhi sehingga masyarakat bisa terlindungi.
Ia juga mengajak pelaku usaha/UMKM yang ada di Bukittinggi untuk terus mengurus perizinan terkait produk mereka, sehingga masyarakat bisa terlindungi dan usaha kian berkembang.
Sementara Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hastin Atas Asih mengatakan bahwa kegiatan yang digagas anggota DPR-RI dan Badan POM diharapkan dapat menjadikan peserta yang hadir atau masyarakat lebih cerdas dan peduli terhadap produk makanan dan minuman, sehingga kedepannya semakin terlindungi dari berbagai bahan berbahaya.
“Sebagai aparatur Pemerintahan di tingkat Kecamatan apresiasi kegiatan yang digagas anggota DPR-RI dan Balai POM, sebab akan memberikan informasi untuk mencerdaskan masyarakat sebagai konsumen maupun produsen,” ucapnya.