BUKITTINGGI – Tak pernah usai jika membahas keindahan yang dimiliki Geopark Sumatera Barat. Geopark sendiri dapat diartikan sebagai taman bumi yang menjadi tempat di mana aset bumi berisi berbagai jenis geologi sebagai warisan alam. Di Sumatera Barat, ada banyak destinasi wisata geopark yang wajib masuk daftar kunjungan.
Minang Geopark Run (MGR) merupakan salah satu cara untuk menikmati keindahan geopark sambil berolahraga dan berwisata. Event sport Tourism ini akan menyuguhkan pengalaman berlari menembus Geopark, sembari menikmati keindahan alam, budaya dan kuliner.
Panitia penyelenggara Try Saputra didampingi oleh Kadis Pariwisata sumbar Luhur Budianda, sekdako Bukittinggi Martias Wanto, kadis Pariwisata Bukittinggi Rofi, kadis Parpora Nenta mengadakan Press Conference bersama awak media H -1 jelang MGR 2023 di Istana Bung Hatta, Sabtu (9/12/2023).
Luhur Budianda kadis Pariwisata provinsi sumbar mengatakan, sangat mengapresiasi setinggi tingginya kepada penyelenggara MGR.
“Di Penghujung Tahun 2023 ini adalah penutupan kalender of event sumbar yang ada di beberapa titik seperti di Tanah Datar (Festival Minangkabau), di Bukittinggi (Pedati dan MGR) adalah penyumbang angka kunjungan ke sumbar,” kata dia.
Dijelaskan, paling tidak di Festival Minangkabau kemarin dihadiri sebanyak 2.000 wisatawan per harinya. Pada data di Pemprov Sumbar pada oktober jumlah kunjungan dari Kabupaten/Kota di angka 8,1 juta orang dari target kita 8,2 juta orang. Artinya, di bulan oktober sudah 98 persen.
“Multi efek kegiatan diharapkan satu kali kunjungan wisatawan bisa menghabiskan dana Rp 1,3 juta per orang dengan line of stay nya. Artinya, inilah yang kita harapkan dari pergerakan ekonomi masyarakat dari event event yang kita laksanakan,” kata Luhur.
Dari 1.500 peserta MGR saja kalau dikalikan Rp 1 juta saja sudah meraup hasil Rp 1,5 miliar, di Kota Bukittinggi juga didukung sebanyak 4.000 kamar penginapan yang ada.
Sementara itu, sekdako Bukittinggi Martias Wanto mengatakan, kegiatan dilaksanakan oleh komunitas, dalam hal ini pemerintah hanya mensuport. Atas nama pemerintah daerah kita siap.
“Namun demikian keputusan tersebut bukan serta merta dari kita saja. Kecuali kembali ditekankan kalau nanti kemampuan pendanaan yang cukup dan suport dari pemprov juga,” ujar Martias.
Try Saputra penyelenggara mengucapkan terimakasih, alhamdulillah kita dapat suport penuh dari Pemprov Sumbar dan Pemkot Bukittinggi.
Dikatakan, pihaknya juga berikan space tempat bagi pelaku jasa seperti pelaminan, sunting untuk disewakan pada pengunjung, pihaknya tidak pungut biaya dari mereka (gratis),” kata dia. (Alex)