Sanjai Esi 212 pasar atas Bukittinggi, Hp 0812 5380 2057, terima pengiriman dalam dan luar daerah
BUKITTINGGI – Angka kunjungan wisatawan di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam sekitarnya sedikit mengalami penurunan pasca 4 (empat) hari letusan gunung marapi Sumatera Barat.
Dikarenakan, pada Minggu (3/12/2023) sore mengeluarkan awan panas/abu vulkanik hingga mengakibatkan sejumlah objek wisata di kawasan setempat hujan debu.
“Alhamdulillah pagi ini cuaca sudah kembali cerah, sebab semalaman hujan turun lebat,” sebut Esi 212 salah satu pedagang keripik sanjai di kawasan pasar atas, Rabu (6/12/2023) pagi.
Ia mengatakan, mudah-mudahan bencana letusan Gunung Marapi cepat berlalu, dan perekonomian kita pulih kembali, ramai dikunjungi wisata ke Kota ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Rofi mengatakan, ada penurunan namun tidak banyak. Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan memakai masker.
“Kita juga berbelasungkawa terhadap para korban erusi marapi, dan juga berharap kondisi cepat pulih kembali, baik kehidupan masyarakat sehari maupun roda kehidupan kota termasuk sektor pariwisata,” kata Rofi.
Menurut dia, dengan status marapi sekarang di level waspada artinya kita perlu mematuhi hal tersebut, namun tetap memungkinkan bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bukittinggi yang beberapa hari ini terdampak tidak langsung kena hujan abu.
Pemko Bukittinggi tetap berbenah, dengan melakukan pembersihan kawasan objek wisata dan tetap siap melayani para wisatawan yang berkunjung.
“InsyaAllah saat ini Bukittinggi masih berada di zona aman untuk berwisata,” ujar kadis Pariwisata Bukittinggi. (alex)