Sikap MUI Sumatera Barat terhadap Kondisi NKRI

- Redaksi

Sabtu, 6 Januari 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buya Gusrizal Gazahar Ketua MUI Sumbar

“Tempat Tuan di Halaman Bukan di Anjung Peranginan”

Di sini anak cucu Harimau Nan Salapan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makanya, jangan coba hantarkan Islam Nusantara ke kampung kami !

Anak cucu *Imam Bonjol* masih bernafas di negeri ini.
Karena itu, janganlah tunjukkan
penghambaan ke ranah ini !

Fasihnya lidah Inyiek *Agus Salim* masih menjadi air mandi sehari-hari .
Ingatlah, janganlah bersilat lidah bermain kata dengan kami !

Keteguhan *Bung Hatta* belum sirna dari bumi ini.
Ketahuilah, tak perlu tuan-tuan tawar harga diri kami dengan berjuta janji takkan ditepati !

Warisan *Buya Hamka* belum lah lapuk di dada kami.
Tak usahlah mencoba merayu kami dengan jabatan yang tak akan dibawa mati !

Tegarnya *Buya Natsir* masih mewarnai danau-danau kampung kami.
Sia-sia saja usaha tuan mengajak kami berkhianat kepada Ibu Pertiwi.

**Camkanlah* !!!
*Putera-puteri Bundo Kanduang tak dilatih mengingkari janji* walaupun bersilang keris di dada, sebelum ajal berpantang mati.

Kami pewaris harimau-harimau paderi,
Berpantang menukar aqidah walaupun nyawa sebagai ganti.

Kami pewaris diplomat-diplomat ulung. Tak kan surut dalam bertarung walaupun meja perundingan mesti digulung.

Kami pedagang-pedagang gigih.
Berpantang menyerah dalam persaingan walaupun harus bersorak di tengah buih.

Kami perantau-perantau tangguh.
Setapak melangkah dari tangga berpantang surut untuk mengeluh.

Kerasnya kami, tak kan sanggup tuan takik.
Lunaknya kami, tak kan mampu tuan sudu.
Kami tak menolak tamu tiba.
Juga tak menampik musuh datang.

Jadi,
Bila tikar tak terkembang, pintu tak terbukak, jenjang tak tertegak,
Tuanlah yang patut bercermin diri.

Lihatlah !
Ukuran patut yang tak terpakai, timbangan adil tak seukuran, gerak pantas tak di badan.

Akhirnya,
Di halaman lah tempat duduk tuan.
Rumah gadang berpantang tuan dudukkan,
Apalah lagi anjungan peranginan.

Itu lah sikap pembawa pusaka Minang.
Warisan bertuah tak kan lekang.
Mungkin keras terlihat bagi orang salah pandang.
Bagi kami, itulah nilai yang tak terbilang.
Akan menjadi pegangan kokoh seteguh Marapi dan Singgalang..!!!

MERDEKA..!!!
KEMBALIKAN KEJAYAAN MINANGKABAU DEMI ANAK CUCU KITA

Berita Terkait

Karupam Lapas Bukittinggi Bangun Kedekatan dengan Warga Binaan Melalui Pendekatan Humanis
Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Lakukan Briefing dan Penguatan Tusi kepada Jajaran Pejabat Struktural
Peringati Hari Pancasila ISI Padang Panjang Gelar Donor Darah Bersama PMI Bukittinggi
H.Chairunnas Ketua PMI Bukittinggi Turun Bantu Korban Kebakaran
PMI Kota Bukittinggi Bergerak Cepat Menyiagakan Pelayanan Medis Kebakaran Kelurahan Aur Kuning
Kalapas IIA Bukittinggi Sambut Kunjungan Kakanwil Ditjenpas Sumbar
Koperasi Merah Putih Campago Bukik Bulek Terbentuk, Bukittinggi Mencapai Progres 100 Persen
Resahkan Warga PMI Kota Bukittinggi Bantu Evakuasi ke RSJ Gadut Padang

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:10 WIB

Karupam Lapas Bukittinggi Bangun Kedekatan dengan Warga Binaan Melalui Pendekatan Humanis

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:47 WIB

Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Lakukan Briefing dan Penguatan Tusi kepada Jajaran Pejabat Struktural

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:10 WIB

Peringati Hari Pancasila ISI Padang Panjang Gelar Donor Darah Bersama PMI Bukittinggi

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:28 WIB

H.Chairunnas Ketua PMI Bukittinggi Turun Bantu Korban Kebakaran

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:11 WIB

PMI Kota Bukittinggi Bergerak Cepat Menyiagakan Pelayanan Medis Kebakaran Kelurahan Aur Kuning

Berita Terbaru