Pengunjung dari Sialang Kapur lX sedang berbelanja keripik Sanjai Esi 212 pasar atas Bukittinggi, Sabtu, 9 maret 2024
BUKITTIGGI – Kota Bukittinggi yang terkenal dengan keindahan alamnya, kembali menjadi sorotan dengan kehadiran destinasi kuliner baru yang menarik perhatian para pengunjung.
“Stasiun Lambuang” yang berada di pusat kota, adalah tempat makan lesehan terbesar yang baru saja dibuka, telah menjadi pusat perhatian bagi pecinta kuliner seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) bahkan provinsi tetangganya.
Menyajikan hidangan dengan cita rasa khas masakan Minang dan daerah lainnya, Stasiun Lambuang berhasil mencuri hati warga setempat dan pengunjung dengan harga yang terjangkau.
Dari nasi goreng, mie goreng, hingga sate ayam dan ikan bakar, tempat ini menawarkan beragam pilihan yang memanjakan lidah tanpa harus menguras kantong.
“Salah satu pengalaman kuliner yang unik di Bukittinggi adalah makan di Stasiun Lambuang tadi malam bersama teman teman,” kata Laksono, pengunjung asal Nagari Sialang Kapur lX Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar yang sedang berbelanja keripik Sanjai Esi 212 di pasar atas Bukittinggi, Sabtu (9/3/2024) siang.
“Menikmati hidangan santai bersama teman, kami tertarik dengan konsep santai Stasiun Lambuang itu,” lanjut dia.
Sanjai Esi 212 Pasar Atas Bukittinggi, Terima: Pengiriman dalam dan luar daerah, HP: 0812 5380 2057
Disebutkan Laksono, yang merupakan seorang pengusaha di daerah tersebut, tidak hanya menjadi tempat makan yang ideal untuk keluarga, Stasiun Lambuang juga cocok untuk acara-acara seperti arisan, catering, atau pertemuan komunitas.
Dengan suasana yang ramah dan fasilitas lesehan yang tersedia, tempat ini memfasilitasi pertemuan dan acara dengan suasana yang hangat dan nyaman.
Dengan berbagai pilihan hidangan tradisional dan modern yang lezat serta harga yang ramah di kantong, Stasiun Lambuang menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang berada di Bukittinggi.
“Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan masakan Minang yang otentik di Stasiun Lambuang,” tutupnya.