BUKITTINGGI — Program bantuan buat masyarakat di Kota Bukittinggi berupa beras dengan tagline berbunyi “Bang Wako Peduli” mendapat respons beragam dari masyarakat dan reaksi dari kelompok-kelompok politik.
Ada yang menyinyiri kalau Walikota Bukittinggi, Erman Safar “bermain” dengan hal tersebut karena selain bergambar foto dirinya, juga ada logo BAZNAS dan Pemkot Bukittinggi.
Nyinyiran itu tentu bukan sebuah hal yang perlu dibalas dengan nyinyiran pula, sebab perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang ada di Bukittinggi, jauh lebih penting ketimbang “berbalas pantun” dengan pihak-pihak yang sengaja melempar persoalan tersebut ke publik.
Program Bang Wako Peduli dirancang untuk membantu warga dengan ekonomi lemah ke bawah ini melalui kolaborasi APBD, Baznas, CSR dan partisipasi masyarakat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menegaskan, bahwa progam Bang Wako Peduli merupakan program jaminan kesejahteraan sosial dan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Bukittinggi.
Ada sejumlah program yang diluncurkan untuk membantu rakyat kecil, diantaranya, jaminan kebutuhan pokok berupa bahan pokok dan Warung Utsman. Warga diberi voucher belanja gratis. Jaminan kesehatan berupa bantuan iuran BPJS. Bantuan modal Tabungan Utsman. Bantuan iuran komite sekolah.
Selain itu, bantuan tambahan honor bagi guru honor pendidikan formal dan informal. Jaminan kecelakaan kerja bagi pekerja rentan. Bantuan usaha bagi wanita rentan.
“Banyak lagi bantuan lainnya. Program tersebut, bersumber dari APBD, CSR, Baznas dan partisipasi masyarakat. Program itu, sudah terealisasi sejak beberapa tahun belakangan,” ujar Wako Erman Safar di Bukittinggi, Selasa (12/3/2024).
“Puluhan ribu masyarakat yang merasakan program ini. Nah, sekarang, mungkin karena mau masuk musim pilkada, ini dijadikan bahan. Beberapa program yang menawarkan manfaat langsung untuk rakyat, mendapatkan reaksi dari kelompok politik. Ini tentu sangat kita sayangkan,” ungkapnya.
Meski demikian, Wako Erman terus komit untuk tetap menjalankan program kerakyatannya.
Ia menilai, masih banyak warga Bukittinggi yang membutuhkan uluran tangan dan dapat dibantu dengan program berlandaskan kepedulian.
“Kami akan selalu berkomitmen untuk membantu rakyat lewat program Bang Wako Peduli ini. Berbagai macam reaksi orang tak akan menghalangi realisasi program kita,” tutupnya tegas. (**)