Indeks

Bubuk Kopi Sabuko Amai dari Bukittinggi Akan Bersaing di Finalis AKI 2024

BUKITTINGGI – Produk lokal yang menggugah selera, Bubuk Kopi Sabuko Amai, telah meraih predikat sebagai finalis dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, yang akan digelar di 12 kota se Indonesia.

Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI ini menyoroti potensi ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.

Direktur Kemenparekraf/Baparekraf RI, Yuke Sri Rahayu, dalam surat tertanggal 16 April, menjelaskan bahwa AKI adalah upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif melalui penguatan kapasitas pelaku ekonomi serta memperluas akses pemasaran produk ekonomi kreatif di sektor-sektor seperti kuliner, kerajinan, fashion, musik, film animasi, dan aplikasi permainan.

Untuk mensinergikan kegiatan pemerintahan pusat dan pemerintah daerah, pihaknya menyampaikan, finalis terpilih asal Kota Bukittinggi. Bubuk Kopi Sabuko Amai, dipilih sebagai finalis dari Kota Bukittinggi, memperkaya jajaran produk kreatif yang diakui secara nasional.

“Kami berharap dukungan dari Pemerintah Daerah untuk membantu mmemfasilitasi finalis terpilih dalam hal transportasi, penginapan, dan konsumsi selama acara berlansung ke kota pelaksanaan. Kemenparekraf/Baparekraf RI menanggung biaya akomodasi untuk tahap pertama kegiatan. Untuk kegiatan bootcamp kedua berupa pameran/expo semua biaya di tanggung oleh peserta,” ujar Yuke Sri Rahayu.

Pemilik UMKM Khairani, yang menciptakan Bubuk Kopi Sabuko Amai, Ratnawita, berharap agar Pemerintah Kota Bukittinggi dapat mendukung promosi produknya di tingkat nasional.

Produk ini dikenal dengan racikan kopi yang unik dan khas, serta memberikan manfaat kesehatan yang melimpah.

“Tiap tegukan Sabuko Amai menjadi sajian yang menggoda dengan aroma memikat, rasa yang menakjubkan, dan manfaat yang berlimpah bagi pencinta kopi,” kata Uni Rat sapaan akrabnya, Sabtu (27/4).

Adapun 12 kota pelaksanaan kegiatan diantaranya, Bekasi, Singkawang, Serang, Ternate, Denpasar, Blitar, Palu, Toba, Magelang, Tanjungpinang, Labuhan Bajo dan Merauke. (Alex)

Penulis: Alex Editor: Alex armanca
Exit mobile version