Indeks
Berita  

Erman Safar: Mari Ramaikan Bukittinggi Bertakbir 

BUKITTINGGI – Idul Fitri selalu disambut dengan suka cita oleh Masyarakat muslim Kota Bukittinggi . Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul fitri 1445H, Pemerintah Kota Bukittinggi akan menggelar “Bukittinggi Bertakbir” tradisi khas yang hanya dilakukan jelang Idul Fitri.

Tak ketinggalan, masyarakat kota Bukittinggi secara umum juga kerap menyambut datangnya 1 Syawal dengan pawai takbir keliling.

Tradisi dan perayaan sambut Idul Fitri ini telah dilakukan sejak ratusan tahun dan masih lestari hingga saat ini. Tentunya semua dilakukan sebagai ungkapan syukur karena telah berhasil melewati puasa Ramadan.

Idul Fitri adalah momen kemenangan yang patut dirayakan namun tidak secara berlebihan. Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menganjurkan untuk merayakan Idul Fitri.

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ أَبُو بَكْرٍ وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ مِنْ جَوَارِي الأَنْصَارِ تُغَنِّيَانِ بِمَا تَقَاوَلَتْ بِهِ الأَنْصَارُ فِي يَوْمِ بُعَاثٍ ‏.‏ قَالَتْ وَلَيْسَتَا بِمُغَنِّيَتَيْنِ ‏.‏ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَبِمَزْمُورِ الشَّيْطَانِ فِي بَيْتِ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ وَذَلِكَ فِي يَوْمِ عِيدِ الْفِطْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ لِكُلِّ قَوْمٍ عِيدًا وَهَذَا عِيدُنَا ‏”

Artinya: Seperti diceritakan Aisyah: Abu Bakar masuk setelah aku dan ada dua gadis Ansar bersamaku sedang bernyanyi tentang Hari Bu’ath. Aisyah berkata, “Mereka bukan penyanyi.” Abu Bakar kemudian berkata, “Ada alat setan di rumah Rasulullah SAW?” Saat itu adalah Idul Fitri dan Rasulullah SAW berkata, “Ya Abu Bakar, tiap orang punya festival dan ini adalah perayaan kita.” (HR Ibnu Majah).

Takbiran Keliling

Takbiran jelang Idul Fitri merupakan perintah yang termaktub dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185,

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Di Kota Bukittinggi, takbir tidak hanya berkumandang di masjid atau mushalla saja. Beberapa masyarakat di daerah setempat kerap menggelar takbir keliling.

Dengan membawa bedug dan obor sebagai alat penerangan, kumandang takbir menggema di jalan-jalan. Tradisi takbiran keliling juga kerap di jumpai di beberapa kota besar lain di Indonesia.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal, 9 April 2024 bertempat di gerbang budaya Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) jantung kota kelahiran Bung Hatta.

Bukittinggi Bertakbir akan dimeriahkan oleh pawai tambua tansa dengan rute dimulai dari gerbang budaya ABS-SBK, Simpang Kangkuang, Bioskop Sovia dan berakhir di Jam Gadang.

“Ayo masyarakat Kota Bukittinggi mari ramaikan Bukittinggi Bertakbir,” seru Walikota Bukittinggi Erman Safar, Senin (8/4/2024).

(Alex)

Penulis: Alex Editor: Alex armanca
Exit mobile version