BUKITTINGGI – Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati kawasan di sekitar Pasar Atas Bukittinggi, tempat yang menjadi spot utama untuk membeli keripik Sanjai. Keripik Sanjai masih menjadi oleh-oleh khas yang tak tergantikan di Provinsi Sumatera Barat, terutama saat Lebaran Idul Fitri 1445H.
Pengunjung tidak hanya menikmati keindahan hamparan gunung marapi dan singgalang dari ketinggian taman pendestrian Jam Gadang dan panorama alam yang memukau, tetapi juga memanjakan lidah dengan aneka kuliner khas daerah, termasuk Keripik Sanjai.
“Sanjai begitu memanjakan lidah dan selera, tak ada yang bisa menggantikannya,” ujar seorang pengunjung dari Bengkulu, ibu Hasmi, sambil berburu keripik Sanjai di Pasar Atas Bukittinggi.
Meskipun keripik Sanjai kini dapat ditemukan di luar kota, bagi para penikmatnya, keripik Sanjai asli Bukittinggi tetap menjadi pilihan utama.
“Meski hanya singkong dengan bumbu cabe dan sedikit gula, rasanya tak tertandingi,” tambahnya sembari menikmati keripik Sanjai balado Esi 212.
Pedagang seperti ibu Yesi di blok Sanjai Pasar Atas Bukittinggi juga setuju, bahwa Sanjai adalah kenikmatan yang tak tergantikan.
Dibuat dari singkong, keripik Sanjai hadir dalam tiga varian: tawar, asin, dan balado. Namun, keripik Sanjai balado menjadi favorit utama karena cita rasanya yang unik, pedas manis yang memikat.
Kepada pembeli, ibu Yesi juga menawarkan jasa pengiriman (cargo), jika wisatawan kembali ingin mencoba Sanjai nantinya. Ia menjelaskan alamat usahanya kepada setiap individu yang berbelanja. “Sanjai Esi 212 Pasar Atas Bukittinggi, menerima pengiriman dalam dan luar daerah, HP: 0812 5380 2057 – 0812 7030 9139,” kata ibu Yesi. (**)
