AGAM – Intensitas hujan tinggi sepekan terakhir menyebabkan tanah longsor di jalan jalur evaluasi Gunung Marapi Cumantiang – Monggeang jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, kecamatan Candung, kabupaten Agam. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (10/4) sekitar pukul 21.30 WIB.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, dan jajaran segera melakukan rapat evaluasi longsor. Mereka meminta bantuan tanggap darurat kepada instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta Dinas Pertanian.
Firdaus menjelaskan bahwa jalur tersebut adalah satu-satunya akses evakuasi bagi sekitar 933 jiwa penduduk ketika terjadi letusan Gunung Marapi dan banjir lahar dingin kembali. Ia menyampaikan permohonan agar perbaikan dilakukan sesegera mungkin.
Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus diruang kerja, kamis
Dampak dari longsor tersebut meliputi penutupan drainase dan badan jalan oleh tanah, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melaju. Bagian badan jalan yang tergantung mencapai 20 meter, sementara lahan tebu masyarakat tertimbun dan material longsor menutupi sungai yang bermuara ke lokasi banjir lahar dingin di Jembatan Kasiak.
Sebelumnya, pada Jumat (5/4), kawasan tersebut sudah dilanda banjir bandang dan lahar dingin yang menyebabkan kerusakan parah. (Alex)