Palang Merah Indonesia (PMI) Aktif Membantu Korban Bencana di Sumatera Barat

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUKITTIGGI – Jum’at, 17 Mei 2024 Palang Merah Indonesia (PMI), organisasi sosial kemanusiaan yang didirikan oleh Muhammad Hatta dan Boentaran Martoatmodjo pada 17 September 1945, terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana di beberapa wilayah di Sumatera Barat.

Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas, mengungkapkan bahwa relawan PMI telah tersebar di seluruh lokasi bencana dan siap melayani masyarakat.

Tim PMI Bukittinggi telah melaporkan kegiatan harian mereka pasca bencana ke markas yang berada di Kota Bukittinggi. Berikut adalah rincian kegiatan mereka:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lokasi: Nagari Galuang, Kec. Sungai Pua

Jenis Bencana: Banjir Bandang dan Lahar Dingin

Tanggal: Jumat, 17 Mei 2024

Kegiatan:

Posko:

Koordinasi dengan Pos Komando TDB Kab. Agam.

Koordinasi dengan lembaga lainnya.

Update data.

Asesmen:

Di Nagari Koto Gadang (Jorong Gantiang).

Di Nagari Koto Tuo (Jorong Galudua).

Di Nagari Batu Taba, Nagari Ampek Angkek.

Data anak sekolah terdampak di Jorong Galuang.

Rumah untuk dibersihkan di Jorong Koto Baru, Nagari Kubang Putiah, Kec. Banuah Hampu.

Logistik: Menerima dan mengemas bantuan dan Menyesuaikan penyusunan barang di gudang.

Distribusi: Bantuan sembako dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat terdampak di berbagai lokasi.

Layanan Kesehatan: Pendampingan korban bersama puskesmas dan Pelayanan kesehatan untuk 9 orang.

Ambulan: Pelayanan ambulans untuk 3 orang.

Distribusi Air Bersih: Total distribusi: 52.500 liter.

Pencarian Korban: Menyusuri lokasi yang dicurigai sebagai tempat tertimbunnya korban.

Pelayanan PSP (Trauma Healing): Untuk 60 anak-anak di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua.

Kebutuhan Mendesak: Selimut, tikar/matras, baby kit, family kit, hygiene kit, school kit, makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, pakaian, pampers lansia, dan lainnya.

Sarana Pendukung: Mobil operasional, tangki air, ambulans, motor, dan lain-lain.

Kendala: Tempat penyimpanan air yang tidak cukup, kurangnya perlengkapan pembersihan, bahan bakar mesin steam, kekurangan personil pembersihan, dan kemacetan di area distribusi air.

Solusi: Menggunakan tandon air milik PMI Kota Bukittinggi.

Personil total: 49 orang, termasuk dari berbagai cabang PMI di Sumatera Barat dan lembaga lainnya.

Tim yang Berkegiatan di Pos Lapangan: TNI, Polri, Damkar Bukittinggi, Dompet Dhuafa, KSB, dan lembaga kemanusiaan lainnya.

PMI terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat terdampak dan memastikan kebutuhan mendesak dapat terpenuhi. (Alex)

Berita Terkait

Event Nasional Police Women Run 2025 Segera Digelar di Bukittinggi
Korem 032/Wirabraja Resmikan Tiga Infrastrukrur Strategis di Kodim 0304/Agam
Stok Darah 03 Juli 2025, PMI Bukittinggi
Petugas Sanitasi dari Puskesmas Biaro Lakukan Pemeriksaan Sanitasi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi
Dengan Semangat Baru Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima 10 CASN Formasi Tahun 2024
Komitmen UPTD Puskesmas Dalam Peningkatan Pelayanan Gizi
Volunteer Camp di Politeknik Pertanian Payakumbuh
Lapas Kelas IIA Bukittinggi Hadiri Penutupan Orientasi dan Pelatihan Pengamanan Dasar CPNS Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:05 WIB

Event Nasional Police Women Run 2025 Segera Digelar di Bukittinggi

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:00 WIB

Korem 032/Wirabraja Resmikan Tiga Infrastrukrur Strategis di Kodim 0304/Agam

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:26 WIB

Stok Darah 03 Juli 2025, PMI Bukittinggi

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:05 WIB

Petugas Sanitasi dari Puskesmas Biaro Lakukan Pemeriksaan Sanitasi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:24 WIB

Dengan Semangat Baru Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima 10 CASN Formasi Tahun 2024

Berita Terbaru

Berita

Stok Darah 03 Juli 2025, PMI Bukittinggi

Kamis, 3 Jul 2025 - 11:26 WIB