Kolaborasi PMI, PDS Patklin, dan Dinas Pendidikan: Skrining Thalasemia Sasar 600 Pelajar di Bukittinggi

- Redaksi

Sabtu, 30 November 2024 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukittinggi – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap thalasemia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik (PDS Patklin) Padang dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan Skrining Thalasemia bertempat di Aula Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi pada, Jumat (29/11/2024). Program ini menargetkan 600 siswa SMA, SMK, dan sederajat di Kota Bukittinggi serta Kabupaten Agam.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Drs. Jasman, MM; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dr. Lila Yanwar, MARS; Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Feroza; serta Ketua PMI Bukittinggi, Chairunnas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua PDS Patklin Padang, Dr. Andri, Sp.PK, menekankan pentingnya deteksi dini dalam mencegah penyebaran thalasemia. Menurutnya, skrining genetik menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi risiko penyakit ini pada generasi muda, yang nantinya akan menjadi calon orang tua.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dr. Lila Yanwar, MARS, yang menegaskan bahwa skrining dan edukasi dapat membantu memutus rantai penyebaran thalasemia. Ketua PMI Bukittinggi, Chairunnas, juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas instansi merupakan kunci keberhasilan program ini.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Fadrizal, SE, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya pembentukan karakter dan kesehatan generasi muda. Edukasi dan partisipasi pelajar dalam skrining menjadi langkah strategis untuk memastikan mereka memahami pentingnya pencegahan penyakit genetik.

Para peserta menunjukkan semangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberinya wawasan baru tentang thalasemia dan cara pencegahannya.

Dengan sinergi antara berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat sekaligus menekan angka risiko thalasemia di Sumatera Barat. Program ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pencegahan penyakit genetik.

Berita Terkait

Komitmen UPTD Puskesmas Dalam Peningkatan Pelayanan Gizi
SMK Model Pembina Bangsa Menerima Murid Baru Dengan Jurusan Unggul Kompetensi
Volunteer Camp di Politeknik Pertanian Payakumbuh
Lapas Kelas IIA Bukittinggi Hadiri Penutupan Orientasi dan Pelatihan Pengamanan Dasar CPNS Tahun 2024
Stok Darah PMI Kota Bukittinggi, Rabu 25 Juni 2025
Ratusan Praja IPDN Sumbar Ikuti Donor Darah Dalam Peringati HDD Sedunia
Stok Darah PMI Kota Bukittinggi, 24 Juni 2025
Stok Darah PMI Kota Bukittinggi, 23 Juni 2025

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 17:37 WIB

Komitmen UPTD Puskesmas Dalam Peningkatan Pelayanan Gizi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:49 WIB

SMK Model Pembina Bangsa Menerima Murid Baru Dengan Jurusan Unggul Kompetensi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:32 WIB

Volunteer Camp di Politeknik Pertanian Payakumbuh

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:42 WIB

Lapas Kelas IIA Bukittinggi Hadiri Penutupan Orientasi dan Pelatihan Pengamanan Dasar CPNS Tahun 2024

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:27 WIB

Ratusan Praja IPDN Sumbar Ikuti Donor Darah Dalam Peringati HDD Sedunia

Berita Terbaru

Berita

Komitmen UPTD Puskesmas Dalam Peningkatan Pelayanan Gizi

Senin, 30 Jun 2025 - 17:37 WIB

Berita

Volunteer Camp di Politeknik Pertanian Payakumbuh

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:32 WIB

Breaking News

Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Agam Partisipasi Donor Darah

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:35 WIB