Berita  

PMI Bukittinggi Evakuasi Jenazah Pria yang Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Evakuasi jenazah oleh PMI Bukittinggi

Bukittingi -Warga Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria pada hari Senin (11/11/2024). Korban diketahui bernama Suwardi, 44 tahun, seorang pendatang dari suku Jawa.

Menurut keterangan saksi mata, Aliwardi (54), korban telah tinggal bersamanya setelah bercerai dengan istrinya. “Korban sudah saya tampung dan beri tempat tinggal di sini. Kebetulan ada tukang yang juga tinggal bersama korban, namun beberapa hari lalu tukang ini pulang kampung dan baru kembali tadi. Ketika tiba di rumah, salah satu tukang ini mencoba mengetuk pintu bersama tetangga, tetapi tidak ada jawaban. Saya pun dipanggil dan setelah berusaha tidak ada respon, akhirnya kami memutuskan mendobrak pintu,” ujar Aliwardi.

Setelah pintu berhasil didobrak, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak tak bernyawa. Aliwardi menambahkan bahwa Suwardi memang sudah beberapa hari demam, memiliki riwayat asam lambung, dan sejak sakit tidak mau makan.

Tim ambulans Siaga PMI Bukittinggi bersama tim INAFIS Polresta Bukittinggi kemudian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi awal. Jenazah kemudian dibawa ke RS Achmad Mochtar untuk keperluan autopsi atas permintaan tim INAFIS.

Kepala Markas PMI Bukittinggi, Ahmad Jais, mengatakan, “Kami dihubungi oleh lurah bahwa ada warga yang meninggal, dan kebetulan korban bukan warga asli di sini, jadi kami diminta untuk mengevakuasi. Kami berkoordinasi dengan tim INAFIS Polresta Bukittinggi. Setelah selesai diidentifikasi oleh Tim INAFIS, jenazah kami antar ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi.”

Ahmad Jais juga menambahkan bahwa PMI Kota Bukittinggi memiliki pelayanan prima untuk evakuasi korban yang telah berjalan sejak tahun 2018.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan menghubungi PMI Bukittinggi atau tim INAFIS jika menemukan jenazah atau membutuhkan bantuan evakuasi. Kami siap memberikan layanan ambulans jenazah, ambulans medis, layanan kecelakaan lalu lintas, kebencanaan, pertolongan pertama, serta pelayanan sosial lainnya,” jelasnya.

PMI Kota Bukittinggi juga telah membagikan sekitar 3.000 stiker kontak darurat kepada warga dan di fasilitas umum sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Dengan petugas yang siaga 24 jam, PMI siap merespon panggilan warga tanpa prosedur yang berbelit-belit.