Bukittinggi – Drs. H. Aristo Munandar kembali dipercaya memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat untuk periode 2024–2029. Pemilihan berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PMI Sumatera Barat yang dilaksanakan pada 13–14 Desember 2024 di Padang, dengan dihadiri oleh 19 ketua PMI kabupaten/kota.
Musprov ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja PMI Sumatera Barat selama lima tahun terakhir. Laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh pengurus periode 2019–2024 diterima dengan baik oleh seluruh peserta, mencerminkan keberhasilan PMI dalam menghadapi berbagai tantangan selama periode tersebut.
Tantangan Bertubi-Tubi Tidak Menggoyahkan PMI
Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, menjelaskan bahwa kepemimpinan Aristo Munandar sebelumnya diwarnai berbagai bencana besar yang memerlukan kerja cepat dan terkoordinasi.
“Setelah pemilihan pada 2019, kita langsung dihadapkan pada pandemi COVID-19 dari awal 2020 hingga 2022. Fokus PMI saat itu adalah memutus mata rantai penyebaran virus di Sumatera Barat, dan Alhamdulillah 19 kabupaten/kota aktif mendukung upaya ini,” ungkap Chairunnas.
Selain itu, PMI Sumatera Barat juga menghadapi berbagai bencana alam, seperti gempa di Pasaman Barat, banjir bandang di Pesisir Selatan, hingga letusan Gunung Marapi. Salah satu tantangan terberat adalah banjir besar yang melanda Tanah Datar dan Agam, memerlukan tanggap darurat selama 30 hari.
“Alhamdulillah, kinerja PMI Sumatera Barat dalam menghadapi tantangan ini sangat solid. Berdasarkan pencapaian tersebut, seluruh peserta Musprov secara aklamasi mendukung kembali Bapak Aristo Munandar untuk memimpin PMI Sumatera Barat,” tambahnya.
Chairunnas juga menyoroti momen pelantikan yang berlangsung pada 15 Desember 2024. “Pelantikan ini adalah hal luar biasa. Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Sumatera Barat langsung dilantik oleh Ketua Umum PMI, Bapak Jusuf Kalla, dengan Surat Keputusan nomor 001. Ini menjadi momen bersejarah, karena Sumatera Barat menjadi provinsi pertama yang dilantik di bawah kepemimpinan Pak Jusuf Kalla,” jelasnya.
Menurut Chairunnas, kehadiran Jusuf Kalla dalam pelantikan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja PMI Sumatera Barat selama periode sebelumnya. “Hal ini menjadi motivasi besar bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan PMI di masa mendatang,” ujarnya.
Ahmad Jais, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, juga menyoroti momen pelantikan yang begitu bersejarah. “Pelantikan ini bukan hanya simbolis, tapi juga menguatkan komitmen kami untuk terus bekerja keras. Kehadiran Bapak Jusuf Kalla memberi semangat luar biasa bagi kami semua,” ungkap Ahmad Jais.
Ia berharap kepemimpinan Aristo Munandar yang baru ini dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan PMI. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Bapak Aristo, kapasitas relawan PMI semakin ditingkatkan, serta koordinasi di bidang tanggap bencana, layanan kesehatan, dan sosial semakin rutin dan terintegrasi,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini PMI Sumatera Barat diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam membantu masyarakat, baik dalam situasi darurat maupun melalui program program kemanusiaan yang berkelanjutan