Indeks
Berita  

Jusuf Kalla Resmi Kembali Pimpin PMI untuk Periode 2024–2029

Dr. (HC) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla kembali dipercaya sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode 2024–2029. Pemilihannya berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXII PMI yang digelar pada 8–10 Desember 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, menjelaskan bahwa Munas berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Jusuf Kalla berhasil mendapatkan dukungan dari 29 provinsi, sementara empat provinsi lainnya tidak mampu memenuhi persyaratan minimal 20 persen dukungan yang diperlukan untuk calon alternatif.

“Alhamdulillah, Bapak Jusuf Kalla kembali dipercaya memimpin PMI melalui proses aklamasi. Munas kali ini berlangsung dengan cepat, efektif, dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah serta berbagai elemen masyarakat,” kata Chairunnas.

Terkait adanya Munas tandingan yang diadakan oleh sejumlah kecil pihak, Chairunnas menegaskan bahwa PMI yang sah adalah organisasi resmi yang diakui oleh hukum Indonesia dengan satu simbol dan satu gerakan. “Munas tandingan hanya diikuti oleh empat provinsi dan tidak memengaruhi keabsahan Munas resmi,” tegasnya.

Chairunnas juga memberikan apresiasi atas kehadiran sejumlah pejabat negara, seperti dua Menteri Koordinator, satu Menteri, dan perwakilan TNI dari tiga matra, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang resmi dan diakui di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla di periode keempat ini. Menurutnya, selama tiga periode sebelumnya, Jusuf Kalla berhasil memajukan PMI dan menjadikannya garda terdepan dalam penanganan bencana, termasuk pandemi COVID-19.

Jais menambahkan bahwa Munas tandingan tidak berdampak pada legalitas PMI yang sah. “Secara hukum, hanya ada satu lambang dan satu gerakan Palang Merah di Indonesia. Kami percaya di bawah kepemimpinan Bapak Jusuf Kalla, PMI akan terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” jelasnya.

Dengan fokus pada peningkatan peran PMI dalam kegiatan kemanusiaan, kepemimpinan Jusuf Kalla diharapkan semakin memperkuat keberadaan organisasi ini dalam penanganan bencana dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Exit mobile version