Berita  

Semangat Hardiknas 2025: PPNP Bersama UDD PMI Bukittinggi Gelar Donor Darah dan Edukasi Kemanusiaan

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei, KSR PMI Unit Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) “Syahrial Leman” PMI Kota Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan donor darah pada Rabu, 30 April 2025.

Acara ini diadakan di lingkungan kampus PPNP dan menjadi representasi nyata semangat kemanusiaan dan kepedulian sosial yang diusung oleh institusi pendidikan tinggi.

Dr. Hendra Alfi, S.P., M.P., selaku pembina KSR PMI Unit PPNP, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah sudah menjadi bagian dari agenda rutin kampus tersebut.

“Biasanya kami selenggarakan setiap tiga bulan atau pada peringatan tertentu. Tahun ini, kami manfaatkan momentum Hardiknas sebagai bentuk kontribusi sosial dari dunia pendidikan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang mendorong peran kampus dalam membangun masyarakat yang peduli.

“Mahasiswa perlu dibekali dengan kepedulian sosial. Donor darah adalah salah satu bentuk kepedulian nyata terhadap sesama,” tambah Hendra.

Panitia menetapkan target minimal 50 kantong darah dalam aksi ini. Untuk mencapainya, mereka melakukan pendekatan lewat edukasi, kampanye kesehatan, serta interaksi langsung, terutama dengan mahasiswa yang baru pertama kali mendonor.

Hendra juga mengungkapkan bahwa saat ini PMI tengah menghadapi tantangan besar, yakni ketidakseimbangan antara kebutuhan darah yang tinggi dan jumlah donor yang masih terbatas. Oleh karena itu, ia mendorong kerja sama antar lembaga serta peningkatan kesadaran publik.

“PMI Bukittinggi punya beban cukup besar karena melayani kebutuhan darah tidak hanya di kotanya, tetapi juga ke Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, yang banyak bergantung pada pasokan darah dari sini,” jelasnya.

Donor darah ini menjadi kelanjutan dari kolaborasi antara PPNP dan PMI Bukittinggi yang telah terjalin sejak tahun 2018 dan terus berlanjut hingga kini.

“Selain dukungan teknis donor darah, PMI juga aktif dalam membina relawan, pelatihan kesiapsiagaan bencana, serta program edukasi kemanusiaan lainnya,” tambah Hendra.

Alfredo, A.Md.Kep., selaku Kasi Aftap UDD PMI Kota Bukittinggi mewakili Kepala UDD dr. Lusfinaldi, Sp.KKLP, menyatakan bahwa kerja sama ini telah diformalkan lewat nota kesepahaman antara kedua pihak.

“Mahasiswa PPNP sangat antusias. Kami juga mengembangkan strategi jemput bola dengan mendatangi institusi yang ingin bekerja sama mengadakan donor darah,” katanya.

Ia berharap kegiatan seperti ini mampu membantu memenuhi kebutuhan darah di berbagai rumah sakit dan memperkuat peran kampus sebagai mitra PMI dalam menjangkau kalangan muda.

Vingka Melani, mahasiswa Paramedik Veteriner PPNP, mengaku awalnya takut untuk donor darah. “Ternyata tidak sakit. Setelah mencoba, saya justru semangat dan mengajak teman-teman lain untuk ikut. Setetes darah kita sangat berarti bagi orang lain,” ungkapnya.

Aksi donor darah di PPNP menjadi gambaran konkret bahwa pendidikan hari ini harus memberi dampak lebih luas. Mahasiswa tak hanya belajar di kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang peduli terhadap isu kemanusiaan.