Wakil Walikota, Ibnu Asis didampingi Ketua PMI, H. Chairunnas sematkan piagam kepada anggota Forpis.
Bukittinggi, Jamgadangnews — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi melalui Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kota Bukittinggi melaksanakan Latihan Gabungan PMR Wira Se-Kota Bukittinggi pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di Lapangan Kantin Wirabraja Bukittinggi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan dalam mencetak kader-kader muda PMI yang siap berkontribusi dalam misi kemanusiaan.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, S.TP, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Forpis Kota Bukittinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, kami memberikan apresiasi luar biasa atas inisiatif latihan gabungan PMR Wira ini. Kegiatan ini sangat baik dalam membentuk karakter, menumbuhkan semangat gotong royong, dan menanamkan rasa peduli sesama bagi generasi muda kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap kegiatan kepalangmerahan, baik pada tingkat pengurus PMI hingga pembinaan PMR di sekolah-sekolah. Ia juga menyoroti kiprah PMR yang aktif dalam kegiatan donor darah.
“Beberapa sekolah bahkan mampu mengumpulkan 150 kantong darah dalam satu kali kegiatan donor darah. Ini kontribusi nyata anak-anak kita bagi kemanusiaan. Kami dari pemerintah akan terus memberikan dukungan, termasuk melalui hibah untuk penguatan kegiatan PMI,” tambahnya.
Ibnu Asis berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan, bahkan bisa ditingkatkan ke tingkat Sumatera Barat, dengan melibatkan berbagai pihak seperti sektor swasta dan unit-unit rescue dari berbagai instansi.
“Jika sinergi seluruh komponen terbangun, dampaknya akan sangat luas bagi masyarakat,” tutupnya.
Dari PMI Provinsi Sumatera Barat, apresiasi disampaikan oleh Kepala Biro Umum PMI Provinsi Sumbar, Arnes Syafnil, S.Pd.I, yang hadir mewakili Ketua PMI Provinsi Sumbar, Drs. Aristo Munandar.
“PMI Provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri oleh Forpis Bukittinggi tanpa harus menunggu instruksi dari PMI Kota. Ini inisiatif luar biasa yang menciptakan kader-kader PMR yang cerdas dan siap pakai,” ujarnya.
Arnes menambahkan, kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan frekuensinya agar semakin banyak kader relawan muda PMI yang terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat.
“Dengan berbagai kompetensi yang diberikan dalam pembinaan PMR, kita berharap kader PMI ke depan mampu berkontribusi hingga ke tingkat nasional,” jelasnya.
Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kembali latihan gabungan PMR Wira pasca pandemi COVID-19.
“Terakhir kegiatan ini dilaksanakan sebelum pandemi pada tahun 2019. Setelah sempat vakum, alhamdulillah saat ini Forpis kembali aktif dan berani melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Chairunnas menargetkan peningkatan jumlah anggota PMR di setiap sekolah.
“Saat ini rata-rata satu SLTA memiliki 50-60 anggota PMR. Ke depan, kita targetkan meningkat menjadi 100 anggota per sekolah. PMR saat ini sudah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler resmi bersama Pramuka dan Silat,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan latihan gabungan ini menjadi agenda rutin tahunan.
“Walaupun libur sekolah, adik-adik kita tetap antusias mengikuti kegiatan positif seperti ini. Semoga ke depan, jumlah anggota PMR semakin banyak dan kualitas pembinaan semakin meningkat,” pungkasnya.
Latihan Gabungan PMR Wira Se-Kota Bukittinggi tahun 2025 ini menegaskan komitmen PMI Kota Bukittinggi dalam mencetak kader-kader remaja yang berkarakter, berkompeten, dan siap mengemban tugas-tugas kemanusiaan di masa depan.
Penulis : Eri JM
Editor : TeamJG