Koto Gadang Walk 2025 dihadiri 500 peserta pejalan kaki menyusuri jalan setapak di Kecamatan IV Koto.
Agam, Jamgadangnews— Ratusan peserta dari berbagai penjuru Nusantara hingga luar negeri memadati Nagari Koto Gadang, Kabupaten Agam, dalam event “Pejalan Nagari Walk” 2025, yang digelar pada Minggu pagi (22/6). Kegiatan ini menjadi ajang perpaduan olahraga, wisata, serta semangat kebersamaan, sekaligus memperkenalkan keindahan alam Agam kepada dunia.
Acara dilepas langsung oleh Bupati Agam, Benny Warlis, yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang melibatkan masyarakat luas ini. “Pejalan Nagari Walk menjadi momentum penting untuk mempromosikan wisata alam kita, sekaligus mengajak masyarakat hidup sehat,” ujarnya saat membuka kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Panitia penyelenggara menyediakan tiga pilihan rute yang bisa dipilih peserta, masing-masing sejauh 5 kilometer, 10 kilometer, dan 20 kilometer. Direktur event, Jurian, mengungkapkan total peserta yang mengikuti kegiatan mencapai sekitar 600 orang.
“Antusiasmenya luar biasa. Bukan hanya dari Agam dan Sumatera Barat, tapi juga dari berbagai provinsi lain bahkan dari luar negeri. Ini bukti daya tarik Agam sebagai destinasi wisata sehat semakin diakui,” jelasnya.
Menariknya, panitia memberlakukan aturan khusus: peserta hanya diperbolehkan berjalan, tidak diperkenankan berlari. Ketentuan ini bertujuan agar seluruh peserta dapat menikmati keindahan alam, merasakan kesejukan udara, serta berinteraksi dengan kehangatan masyarakat sepanjang rute. Peserta pun tampak antusias menikmati setiap sudut pesona alam yang ditawarkan Nagari Koto Gadang dan Ngarai Sianok.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi turut diterjunkan secara penuh. Direktur event, Jurian, mengaku sangat terkesan dengan profesionalisme tim PMI.
“Awalnya saya kira mereka hanya datang membawa ambulans. Tapi ternyata lebih dari itu — tim PMI hadir dengan penanganan cepat, koordinasi yang solid, dan menempatkan personel di titik-titik strategis. Ini benar-benar memberikan rasa aman bagi semua peserta,” ujarnya.
PMI Bukittinggi mengerahkan satu unit ambulans lengkap dengan peralatan medis serta delapan tenaga kesehatan terlatih yang siaga sepanjang acara berlangsung.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi. Ahmad Jais, mengungkapkan, bahwa rute yang ditempuh peserta cukup menantang dengan beberapa area rawan yang memerlukan kesiapan ekstra. “Kami hadir bukan sekadar berjaga, tetapi untuk memastikan seluruh peserta merasa aman dan nyaman selama kegiatan berjalan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ahmad Jais menegaskan keterlibatan PMI dalam event ini merupakan bentuk komitmen nyata PMI dalam mendukung aktivitas publik berbasis kesehatan, keselamatan, dan pariwisata. Ia berharap sinergi antara PMI dengan panitia, pemerintah, serta komunitas terus terjalin pada berbagai kegiatan serupa di masa depan.
Dengan latar panorama khas Koto Gadang yang menawan, dukungan penuh dari berbagai pihak, serta manajemen acara yang tertib, “Pejalan Nagari Walk” tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh peserta. Sebuah langkah sehat yang menyatukan banyak orang dalam satu semangat: menjaga kebugaran sambil menikmati keindahan alam Agam.
Penulis : Eri JM
Editor : Khairunas
Sumber Berita: Koto Gadang Walk