Agam, Jamgadangnews – Ketua PMI Sumatera Barat H. Aristo Munandar dilewakan gala Datuak Bagindo Kayo Suku Koto, Jorong Koto Hilalang, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Minggu (06/07/2025), di Medan Nan Bapaneh Koto Hilalang.
Selain berkiprah di Palang Merah Indonesia, Aristo Munandar juga pernah menjabat Bupati Agam dua periode, yaitu periode tahun 2000 – 2005 dan tahun 2005 – 2010, juga pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Barat periode 2014 – 2019.
Gelar Datuak dalam adat masyarakat Minangkabau merupakan gelar penghulu, gelar yang sangat penting, menandakan kepemimpinan dalam suatu suku atau kaum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Datuak dalam adat Minangkabau mempunyai tanggung jawab yang besar dan wewenang dalam mengatur berbagai aspek kehidupan kaum, diantaranya agama, sosial, budaya dan hukum adat.
Prosesi melewakan gala Aristo Munandar Datuak Bagindo Kayo, beriringan bersama panungkek nya, Dedi Damrudi yang menyandang gelar Datuak Gindo Rajo.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo mengatakan, ” Penghulu harus menjadi panutan di tengah masyarakat, karena mempunyai kedudukan tinggi dan tanggung jawab yang besar dalam kehidupan bermasyarakat.”
Pada kesempatan yang sama Bupati Agam, Beni Warlis mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada H. Aristo Munandar Dt. Bagindo Kayo, atas gelar penghulu yang beliau sandang saat ini, ini awal tanggung jawab yang besar bagi beliau sekaligus kehormatan.
Hadir juga saat acara batagak gala penghulu, Ketua LKAAM Prof. Dr. H. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Bupati Sijunjung Beni Dwifa, Anggota DPRD Sumbar dan juga mantan Bupati Agam dua periode H. Indracatri Dt. Malako Nan Putiah, H. Nofrizon, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia, Ninik. Mamak, Bundo Kandung, dan para undangan serta masyarakat.
Penulis : Team/ EP
Editor : Khairunas