Komunitas Pembaca dan Pencipta Puisi Rayakan Hari Sastra Indonesia

- Redaksi

Senin, 7 Juli 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggagas acara, Asraferi Sabri buka orasi didepan pencinta dan komunitas puisi di Sumbar ( N)

Bukittinggi, Jamgadangnews- Untuk merayakan Hari Sastra Indonesia – 2025 yang di prakarsai oleh Asraferi Sabri lakukan pertemuan, mulai dari pelajar dan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Komunitas dan Pencipta Puisi, Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia, dari Bukittinggi, Padang, Padang Panjang dan Payakumbuh. Diantaranya, pembacaan Puisi dan Dialog di salah satu cafe di pelataran Jam Gadang Bukittinggi Minggu (6/7/2025) malam.

Mencatat sejarah sebagai Kota tempat ditetapkannya Hari Sastra Indonesia (HSI). Peristiwa yang terjadi pada 24 Maret 2013 itu di Kweek School, atau SMA 2 Bukittinggi dalam sebuah pertemuan para sastrawan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan waktu itu dihadiri Wakil Menteri Pendidikan RI. Penetapan 3 Juli merujuk pada tanggal lahir Abdul Moeis, sastrawan, wartawan dan politisi asal Sungai puar, Agam Sumatera Barat.

Pembacaan puisi orasi oleh Muhamnad Subhan didepan audiensi. ( N)

Penggagas acara, Asraferi Sabri, menyampaikan, Bukittinggi sebetulnya adalah kota tempat Hari Sastra Indonesia. Mengacu pada tanggal lahir sastrawan Abdul Moeis 3 Juli 1886, dengan salah satu novelnya yang terkenal “Salah Asuhan”. Balai Pustaka (1928).

“Kenapa selama 12 tahun berjalan, kita di Bukittinggi Sumbar tidak pernah merayakan Hari Sastra Indonesia itu. Ini suatu ingatan kepada sastrawan Taufiq Ismail yang memasuki usia 90 tahun,” ujarnya.

Pembaca puisi dan musikalitas pelajar cilik Delia (10), tampil dengan memukau.

Disebutkan, bahwa Penyair Indonesia Taufiq Ismail dirayakan 90 tahun kelahirannya, juga sekaligus untuk memperingati Hari Sastra Nasional yang jatuh pada 3 Juli.

“Kita berkumpul merayakan sederhana Hari Sastra Indonesia di Bukittinggi ini. Mudah-mudahan tahun depan kita tetap ingat bahwa 3 Juli adalah Hari Sastra Indonesia,” pungkasnya.

Editor : Khairunas

Berita Terkait

Cuaca Hujan dan Dingin Melanda Sumbar Serta Potensi Hidrometeorologi
Reuni IpeEsDuo Aua 84 Arti Persahabatan Yang Tak Lekang Oleh Waktu
Serah terima jabatan kalapas kelas II A Bukittinggi Gantikan Herdianto
Kodim 0304/ Agam Rayakan HUT Ke- 80 Dengan Menggelar Bhakti Sosial
Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima Kunjungan BNN Kota Payakumbuh untuk Koordinasi Rehabilitasi
Aksi Demo Mahasiswa dan Ojol Atas DPR RI Serta Kesewenangan Aparat, Sampai di Kota Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi Raih Penghargaan BAZNAS Awards 2025
PMI Bukittinggi Minta Masyarakat Berhati- Hati Apabila Ada Yang Meminta Uang Terkait DD

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 15:43 WIB

Cuaca Hujan dan Dingin Melanda Sumbar Serta Potensi Hidrometeorologi

Minggu, 9 November 2025 - 17:22 WIB

Reuni IpeEsDuo Aua 84 Arti Persahabatan Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Sabtu, 27 September 2025 - 12:02 WIB

Serah terima jabatan kalapas kelas II A Bukittinggi Gantikan Herdianto

Kamis, 18 September 2025 - 15:40 WIB

Kodim 0304/ Agam Rayakan HUT Ke- 80 Dengan Menggelar Bhakti Sosial

Jumat, 5 September 2025 - 15:17 WIB

Lapas Kelas IIA Bukittinggi Terima Kunjungan BNN Kota Payakumbuh untuk Koordinasi Rehabilitasi

Berita Terbaru

Breaking News

Cuaca Hujan dan Dingin Melanda Sumbar Serta Potensi Hidrometeorologi

Senin, 24 Nov 2025 - 15:43 WIB