Jejak Ketulusan di Sudut Kota

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota nan indah, udara sejuk, panorama yang memanjakan mata. Pesona yang selalu dikenang, namun ada kisah lain yang lebih berharga dari sekadar keindahan alam—kisah tentang ketulusan seorang manusia.

Sudut kota menjadi saksi. Laki-laki paruh baya, ditemani secangkir kopi panas dan sepiring kecil gorengan. Wajahnya berkerut, lengannya mulai renta, tapi di balik garis-garis itu tersimpan cerita. Sisa ketampanan masa muda, ketegasan dalam bekerja, dan semangat yang tidak pernah padam.

Usia boleh menua, tapi jiwanya tetap muda. Penampilan sederhana, tetap stylish, penuh wibawa. Lebih dari sekadar rupa, ia menyimpan jiwa seorang pejuang—pejuang kemanusiaan yang selalu hadir, kapan pun dan di mana pun. Siang ataupun malam, baginya tak ada perbedaan ketika ada yang membutuhkan pertolongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak ada kata lelah dalam hidupnya. Tak ada pamrih, tak ada balasan yang diharap. Semua ia jalani dengan hati yang tulus. Kadang air mata jatuh tanpa disadari—bukan tangisan duka, melainkan air mata bahagia. Bahagia karena hidupnya berarti, bahagia karena mampu menolong orang lain.

Kebahagiaan itu sederhana. Senyum orang yang selamat, napas yang masih bisa terjaga, meski hanya lewat pertolongan kecil. Dan justru, pertolongan kecil itu bisa menjadi penyelamat yang tak ternilai bagi mereka yang sedang berjuang.

Doa yang terpanjat: semoga Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, di bawah kepemimpinan Chairunnas, senantiasa diberi kekuatan oleh Allah. Dijauhkan dari musibah, dimudahkan setiap langkah dalam pengabdian.

Sebab manusia tak pernah sempurna. Namun lewat kebaikan, kita belajar memperbaiki diri. Lewat pertolongan sesama, kita menutup khilaf masa lalu. Lewat amal kecil, kita mengukir jejak kebaikan yang akan terus hidup, bahkan setelah kita tiada.

Bukittinggi 18 Agustus 2025

Penulis : Eri Piliang

Berita Terkait

‘ Terlambat Sudah “
Keterbukaan Informasi Terganjal: KJI Desak Pemimpin di Sumbar Terbuka pada Jurnalis
Sesal Yang Terlambat
Pejuang Keluarga
WAKTU MENJELANG
Jejak Kebersamaan dalam Putaran Waktu
PENANTIAN Part 2
SESAL SEMALAM Part 3

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 15:32 WIB

‘ Terlambat Sudah “

Sabtu, 13 September 2025 - 13:56 WIB

Keterbukaan Informasi Terganjal: KJI Desak Pemimpin di Sumbar Terbuka pada Jurnalis

Sabtu, 6 September 2025 - 15:51 WIB

Sesal Yang Terlambat

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:28 WIB

Pejuang Keluarga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:22 WIB

WAKTU MENJELANG

Berita Terbaru

Berita

Lapas Tanjung Pati Berkomitmen Berantas Narkoba dan Halinar

Selasa, 21 Okt 2025 - 16:47 WIB