Bukittinggi, Jamgadangnews(4/9) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi menerima kunjungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh dalam rangka melakukan koordinasi terkait rehabilitasi di dalam lapas. Kunjungan ini diterima oleh bagian Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas dan Registrasi.
Koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Lapas Bukittinggi dan BNN Kota Payakumbuh dalam menangani masalah narkoba di dalam lapas melalui pendekatan rehabilitasi. Rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terlibat narkoba menjadi salah satu fokus utama dalam koordinasi ini.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Lapas Bukittinggi dapat meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi bagi WBP, sehingga mereka dapat pulih dan reintegrasi sosial dengan baik setelah bebas dari lapas nanti nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
dan,” mungkin juga diantara WBP, akan berpikir ulang lagi dengan semua yang telah mereka perbuat, karna,” yang mereka lakukan adalah pekerjaan yang menyalahi aturan dan perundang-undangan yang telah berlaku, apa pun alasannya siapa saja yang menyalahi aturan, akan menerima saksi yang berat.
Mengapa,? Karena kesalahan yang telah mereka perbuat.
Dan kerugian besar bagi mereka serta mendatangkan kemudharatan, apalagi mereka yang sudah berkeluarga, akan merasakan tekanan batin yang berat selama di rehabilitasi.
BNN Kota Payakumbuh sebagai leading sector dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) berharap koordinasi ini dapat menjadi langkah konkret dalam menangani over kapasitas lapas dan meningkatkan efektivitas penanganan narkoba.
Untuk itu lah perlunya pembinaan mental dan rehabilitasi bagi WBP, agar setelah keluar dari lapas nanti , mereka akan merubah cara pola pikir hidup yang baik untuk kedepannya.
Penulis : Team/ EP
Editor : Team JG