Bukittinggi, Jamgadangnews — Dalam rangka memperingati Milad ke-56, Rumah Sakit Ibnu Sina YARSI Bukittinggi menggelar kegiatan donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) “Syahrial Leman” Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 7 Oktober 2025, di halaman RS Ibnu Sina YARSI Bukittinggi.
Febi, selaku Humas RS Ibnu Sina YARSI Bukittinggi, menyampaikan bahwa pelaksanaan Milad tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan yang lebih beragam dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini agendanya lebih banyak, diantaranya Ada lomba cerdas cermat antar ruangan, lomba kebersihan ruangan, lomba tahfiz, lomba tilawah, lomba penyelenggaraan jenazah, lomba tayamum, dan berbagai lomba lainnya,” ujar Febi.
Selain kegiatan internal, pihak rumah sakit juga menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan.
“Kami menargetkan 10 puskesmas di wilayah Agam Timur untuk ikut kegiatan penyuluhan. Kemudian pada tanggal 30 Oktober nanti, juga ada penyuluhan bagi pasien di poliklinik dengan empat narasumber,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan donor darah menjadi salah satu rangkaian yang rutin digelar setiap peringatan milad RS Ibnu Sina YARSI. Tahun ini, kegiatan donor dilaksanakan dua kali sebagai bentuk komitmen dalam membantu ketersediaan darah di Kota Bukittinggi. Dari kegiatan kali ini, berhasil terkumpul sebanyak 20 kantong darah yang nantinya akan didistribusikan untuk membantu pasien yang membutuhkan darah, karna,” setetes darah yang kita donorkan, akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kepala UDD PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas dukungan RS Ibnu Sina YARSI yang secara konsisten berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi RS Ibnu Sina YARSI yang setiap tahun turut serta dalam kegiatan donor darah. Dukungan seperti ini sangat berarti untuk menjaga ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah Bukittinggi dan sekitarnya,” ujar dr. Herijon.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap sesama.
“Setiap tetes darah yang didonorkan memiliki arti besar bagi pasien yang tengah berjuang untuk hidup. Dengan kegiatan seperti ini, kita menumbuhkan semangat saling tolong-menolong di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Herijon berharap kerja sama antara UDD PMI dan RS Ibnu Sina YARSI dapat terus terjalin secara berkesinambungan.
dan berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang terus berkembang setiap tahun.
“Semoga sinergi antara PMI dan rumah sakit dapat semakin memperkuat pelayanan kemanusiaan di Kota Bukittinggi,” tuturnya.
Puncak peringatan Milad ke-56 rencananya akan digelar pada 2 November mendatang melalui kegiatan jalan santai yang melibatkan masyarakat Kota Bukittinggi.
“Insya Allah, untuk acara puncak nanti kami juga berencana mengundang Bapak Wali Kota, unsur Forkopimda, serta para kepala dinas terkait,” ungkap Febi.
Febi menambahkan, melalui momentum milad ini, RS Ibnu Sina YARSI Bukittinggi ingin memperkuat nilai-nilai syariah dalam setiap aspek pelayanan.
“Kami sedang berproses menuju rumah sakit Islam syariah, dengan pelayanan yang berlandaskan nilai-nilai kesyariahan. Harapannya, di usia ke-56 tahun ini, semangat itu semakin kuat dalam seluruh lini pelayanan kami,” tutupnya.
Penulis : Eri JM
Editor : Team JG