Jamgadangnews, Bukittinggi — Sebanyak 12 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), menerima bantuan tanggap darurat dari PMI Kota Bukittinggi dan pemerintah setempat, Rabu (29/10/2025).
Penyerahan bantuan berlangsung di aula kantor lurah, diserahkan langsung oleh Ketua PMI Bukittinggi H. Chairunnas, bersama Lurah Birugo Saiful, serta petugas dari Dinas Sosial Kota Bukittinggi. Bantuan yang diberikan meliputi family kit, kitchen kit, selimut, terpal, baskom, cerek, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya untuk mendukung pemulihan warga di masa pascakebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“PMI hadir bersama pihak kelurahan dan Dinsos sebagai wujud sinergi kemanusiaan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Chairunnas.
Lurah Birugo, Saiful, menyebutkan sebanyak 12 KK dengan total 38 jiwa terdampak kebakaran yang terjadi di Jalan Hafid Jalil, RT 3 RW 1, Kelurahan Birugo, pada Selasa (28/10). Saat ini para korban sementara ditampung di aula kantor lurah sambil menunggu penanganan dan bantuan lanjutan.
Saiful mengapresiasi dukungan dari PMI, Tagana, dan Baznas Kota Bukittinggi yang telah turun langsung menyalurkan bantuan. “Kami berterima kasih atas perhatian berbagai pihak. Kami juga terus melakukan pendataan agar seluruh korban mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran di lingkungan rumah tangga. “Pastikan aliran listrik yang tidak digunakan dicabut dan kompor dimatikan sebelum meninggalkan rumah,” pesannya.
Kebakaran di kawasan Birugo tersebut menghanguskan sejumlah rumah warga dan menyebabkan belasan keluarga kehilangan tempat tinggal. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan terhadap sumber api dan instalasi listrik di rumah.
Dan jangan lupa, apa bila bepergian keluar rumah, periksalah dulu kompor atau colokan lampu yang tidak terpakai, agar di cabut dari kontak lampu, untuk menghindari agar tidak terjadi konsleting listrik, juga yang sering kita lupa dan abai, adalah charger hp, yang selalu terpasang pada kontak listrik.
Selalu waspada pada stop kontak yang tidak di pakai atau di pergunakan lagi, supaya di lepas dari colokan, untuk menghindari dari terjadinya konsleting.
Penulis : Eri piliang
Editor : Yopiherdiansyah
