Orientasi dan kuliah umum Prodi S2 magister manajemen ITB HAS Bukittinggi (*N)
Bukittinggi, Jamgadangnews- Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Haji Agus Salim Bukittingi gelar Orientasi dan Kuliah Umum Reveinting Leadership : Keteladanan, integritas dan inteklektualitas Haji Agus Salim ( The Grand Old Man) dalam Kepemimpinan Bangsa), juga pelaksanaan Hybride: tatap muka mahasiswa baru Tahun 2025 serta pelaksanaan Online mahasiswa baru Manajemen Strategik & Kebijakan publik dan Academic writing.
Dihadiri oleh Rektor ITB HAS, Dr. Yuli Hasri, SE, MBA. diikuti peserta dari mahasiswa S1 manajemen dan S2 Magister Management (MM) ITB HAS.
Bertempat di Kampus MM ITB HAS Jalan Veteran Bukittinggi. Sabtu (1/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua dan Koordinator Prodi MM ITB HAS, dan moderator, Dr. Ir. Helmi Ali, M.P., ME, menyampaikan, pada kuliah perdana mahasiswa ini, ingin menanamkan nilai – nilai tokoh H. Agus Salim ( HAS). Sebab beliau adalah The grand old man, penulis, orator ulung yang punya nama besar yang disegani dijaman kemerdekaan dan dunia.
“Banyak orang cerdas akan tetapi akhlaknya kurang, H. Agus Salim adalah orang yang sangat berpendidikan dan punya kecerdasan yang luar biasa, padahal beliau sudah ditawarkan RA. Kartini untukmenggantikannya, Kartini yang urung menerima beasiswa disekolahkan ke Belanda, tapi HAS menolak, sebab bukan karena beliau sendiri tapi karena orang lain (RA.Kartini, red),” ujarnya.
Dikatakan, itulah pentingnya menanamkan nilai-nilai sosok HAS kepada para mahasiswa, sebab mereka akan menghasilkan karya-karya ilmiah, seperti Tesis yang akan membawa kemajuan dibidang keilmuan, dan harus membawa nilai keteladanan idealisme dan akhlak Haji Agus Salim.
Disamping itu, katanya, HAS menguasai banyak bahasa asing, bahkan bahasa Belandanya sangat bagus. Disinilah mahasiswa harus meniru kecerdasan dalam berkomunikasinya H. Agus Salim.

Sementara, Hasril Chaniago, wartawan senior dan nara sumber Keteladanan, integritas, intelektualitas H. Agus Salim, menuturkan, banyak yang bisa diapresiasi dari H. Agus Salim, seperti keteladanan, keberanian menyatakan yang benar, dalam artian Perguruan Tinggi adalah pusat pemikiran, pendapat dan opini. Hal-hal yang menurut mereka itu baik untuk bangsa ini.
Lebih lanjut imbuhnya, orang minang punya integritas, nasionalisme yang tinggi, tidak lupa kacang dengan kulitnya.
“Kita berharap agar mahasiswa bisa mewakili dalam pemikiran, sikap dan keteladanan HAS. Supaya mahasiswa mencerminkan nilai-nilai Agus Salim itu sendiri, lebih mementingkan kepentingan bersama dari pada pribadi,” ungkapnya.
Editor : Khairunas





