Jamgadang news, Bukittinggi — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian serta menumbuhkan disiplin kerja bagi warga binaan, Kasubsi Bimbingan Kerja (Bimker) Edwar, memberikan pengarahan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan bekerja di lahan pertanian, Selasa (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengarahan ini bertujuan agar setiap WBP memahami tata cara bekerja yang aman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan pembinaan kerja di lingkungan Lapas. Dalam kesempatan tersebut, Kasubsi Bimker menekankan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim dalam setiap kegiatan produktif, khususnya di sektor pertanian yang menjadi salah satu unggulan pembinaan di Lapas Bukittinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan yang bekerja di lahan pertanian memahami prosedur dan etika kerja. Disiplin dan kepatuhan terhadap SOP bukan hanya untuk hasil kerja yang baik, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran menuju kemandirian setelah bebas nanti,” ujar Kasubsi Bimker.
Lapas Bukittinggi terus berkomitmen menjalankan program pembinaan kemandirian yang berorientasi pada pemberdayaan dan peningkatan keterampilan warga binaan. Melalui sektor pertanian, warga binaan tidak hanya belajar bercocok tanam, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai tanggung jawab, kerja keras, dan rasa syukur.
Kegiatan pengarahan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Bukittinggi terus menghadirkan inovasi pembinaan yang produktif, terarah, dan bermanfaat, sejalan dengan visi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mencetak warga binaan yang berdaya dan siap kembali ke masyarakat.
Penulis : Eri piliang
Editor : Yopiherdiansyah






