Anggota DPRD Bukittinggi Reses di MKS, Desa Wisata hingga Pokir Disorot

- Redaksi

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reses Masa Sidang I Tahun 2025/ 2026 Dapil MKS Bukittinggi (**)

Bukittinggi – Anggota DPRD Bukittinggi menggelar reses masa sidang I Tahun 2025/2026 di daerah pemilihan Mandiangin Koto Selayan (MKS). Kegiatan tersebut digelar di halaman Kantor Camat MKS, Jumat (19/12).

Reses dihadiri anggota DPRD lintas fraksi, di antaranya Fraksi Karya Pembangunan Amrizal dan Berliana Betris, Fraksi Gerindra Shabirin Rahmat dan Yudi Refno, Fraksi NasDem Neni Anita, Fraksi PKS Linda Wardiyanti, serta Fraksi Amanat Sosial Dede Suryadi Harahap, dan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perwakilan Fraksi Karya Kebangsaan, Amrizal, menyoroti pemangkasan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) yang mencapai 50 persen. Ia menyebut fraksinya menolak pemotongan tersebut karena dinilai berdampak langsung ke masyarakat.

Neni Anita besama bundo kanduang dan warga MKS (**)

“Kami menolak pemotongan pokir. Program pokir sangat membantu masyarakat, baik pembangunan fisik maupun peningkatan SDM. Ini sangat disayangkan,” kata Amrizal yang juga anggota Komisi II DPRD Bukittinggi.

Selain persoalan anggaran, Amrizal menyebut aspirasi masyarakat juga menyangkut masalah sosial kemasyarakatan, layanan kesehatan, DTKS. Peran ninik mamak, anak nagari, serta isu sosial seperti narkoba dan LGBT.

“Kami yakin masyarakat adat di Bukittinggi masih berdiri kokoh. Persoalan sosial bisa diatasi bersama, karena tidak semuanya bisa ditangani oleh pemerintah atau hukum positif saja,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi NasDem, Neni Anita, mengatakan aspirasi masyarakat tetap menjadi perhatian meski kondisi efisiensi anggaran membatasi realisasi program.

“Tentu masyarakat diharapkan memahami kondisi yang ada saat ini,” katanya.

Neni menambahkan, masyarakat juga mengusulkan pengembangan Desa Wisata. Menurutnya, program tersebut tetap akan diupayakan sesuai kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi mendorong sektor pariwisata ke depan.

Editor : Khairunas

Berita Terkait

MTQN ke-41 Sumbar Ditutup di Bukittinggi, Limapuluh Kota Kembali Juara Umum
Wawako Bukittinggi Tinjau MTQ Nasional XLI Sumbar di Masjid Mukhlisin Manggis
19 Kabupaten/Kota Ikuti MTQ Nasional XLI Sumbar 2025 di Bukittinggi
Aksi Kemanusiaan KJI: Bantuan Logistik Dikirim ke Daerah Terdampak Banjir
Tim Dokkes Polresta Bukittinggi Layani Kesehatan Warga Malalak Secara Door to Door
Cuaca Hujan dan Dingin Melanda Sumbar Serta Potensi Hidrometeorologi
Reuni IpeEsDuo Aua 84 Arti Persahabatan Yang Tak Lekang Oleh Waktu
Serah terima jabatan kalapas kelas II A Bukittinggi Gantikan Herdianto

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:53 WIB

Anggota DPRD Bukittinggi Reses di MKS, Desa Wisata hingga Pokir Disorot

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:47 WIB

MTQN ke-41 Sumbar Ditutup di Bukittinggi, Limapuluh Kota Kembali Juara Umum

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:16 WIB

Wawako Bukittinggi Tinjau MTQ Nasional XLI Sumbar di Masjid Mukhlisin Manggis

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:20 WIB

19 Kabupaten/Kota Ikuti MTQ Nasional XLI Sumbar 2025 di Bukittinggi

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:52 WIB

Aksi Kemanusiaan KJI: Bantuan Logistik Dikirim ke Daerah Terdampak Banjir

Berita Terbaru