Donor Darah di Kampus IPDN Sumbar Jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh Km 19
Bukittinggi , Jamgadangnews— Ratusan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumatera Barat antusias mengikuti kegiatan donor darah yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025, di kampus IPDN Sumbar. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia ( HDD) dan menjadi bagian dari program kemitraan berkelanjutan antara IPDN Sumbar dengan PMI Kota Bukittinggi.
Direktur Kampus IPDN Sumbar, Dr. H. Lalu Satria Utama, S.STP, M.AP, menegaskan pentingnya keterlibatan praja dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai bagian dari pembinaan karakter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Artinya ini kegiatan positif, harus terus sering digalakkan. InsyaAllah saya juga dukung kegiatan-kegiatan positif, apalagi yang kontributif terhadap kegiatan kemanusiaan,” ungkapnya.
Menurutnya, donor darah memberi pengalaman langsung bagi praja untuk membangun empati dan kepedulian terhadap masyarakat. “Praja ini harus dikenalkan pada kegiatan yang punya empati dan kepedulian terhadap masyarakat. Karena mereka dicetak, dididik, dikaderkan untuk melayani masyarakat. Saya kira itu pentingnya,” paparnya.
Ia mengatakan, donor darah di IPDN Sumbar sudah menjadi agenda rutin. Rata-rata dalam satu tahun bisa sampai tiga kali.
” Harapannya, kemitraan dengan PMI terus berjalan. Nanti saat adik-adik praja kembali ke Jatinangor dan datang praja yang baru, kita upayakan tetap ada kegiatan yang sama,” jelas Dr. Lalu Satria.
Kepala UDD PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes, melalui Pj. Sistem Informasi, IT dan Humas UDD PMI Kota Bukittinggi, Febri Syahputra, menyampaikan apresiasi atas komitmen IPDN Sumbar.
“Pastinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di Kampus IPDN. Biasanya kita rutin minimal sekali setahun, misalnya saat dies natalis atau kegiatan seremonial lainnya,” pungkas Febri.
Ia menyebutkan, IPDN Sumbar merupakan salah satu kantong donor darah terbesar bagi PMI Kota Bukittinggi. “Di sini ada ratusan praja dengan kondisi fisik yang prima dan gizi yang terjaga, sehingga jarang ada donor yang gagal.
Febri juga menyampaikan arahan dari Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, terkait keberlanjutan program ini.
“Atas arahan Ketua PMI, kegiatan donor darah di IPDN diharapkan terus berjalan secara rutin. Selain bermanfaat untuk pemenuhan stok darah, kegiatan ini juga bagian dari pembinaan karakter sosial bagi para praja. Ketua PMI berharap IPDN bisa menjadi contoh bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya dalam menggerakkan kegiatan kemanusiaan sejak dini,” terang Febri.
Selain donor darah di kampus, para praja IPDN juga kerap datang langsung ke PMI saat ada permintaan dari masyarakat. “Kadang ada warga yang membutuhkan pendonor, dan mereka berbondong-bondong datang ke PMI untuk membantu. Ini menunjukkan tingginya kesadaran sosial para praja,” tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, PMI Kota Bukittinggi dan IPDN Sumatera Barat terus memperkuat sinergi dalam memenuhi kebutuhan darah sekaligus menanamkan semangat kemanusiaan kepada para calon aparatur negara sejak dini. (**)
Penulis : Eri P/ Team
Editor : Khairunas