Di Hari Kesaktian Pancasila Bawaslu Bukittinggi Laksanakan Upacara Bendera dan Pelantikan Staf

Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi, Ruzi Haryadi (** N)

Bukittinggi, Jamgadangnews- Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, yang bertepatan dengan 1 Oktober, Kantor Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Bukittinggi, laksanakan upacara bendera dan dilanjutkan rapat pleno Bawaslu setiap hari Rabu, bersama seluruh jajaran dan anggota Bawaslu Bukittinggi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi, di kantornya pada Rabu ( 01/ 10).

“Pada hari ini kita juga melaksanakan pelantikan salah seorang staf yang berstatus sebagai PNS, sekarang dilantik sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK di Kantor Bawaslu Bukittinggj,” ujar Ruzi Haryadi.

Menurutnya, acara pelantikan itu adalah angkatan ke-3, juga dilakukan serentak oleh Bawaslu diseluruh daerah Kota dan Kabupaten yang ada di seluruh Indonesia. Dengan begitu akan melengkapi formasi Bawaslu di Kota Bukittinggi.

Disebutkan, dengan adanya pelantikan itu, untuk staf yang sebelumnya honorer sekarang menjadi ASN dan masih ada dua orang lagi staf Bawaslu yang belum ASN.

Ruzi Haryadi, mengatakan, pada beberapa waktu lalu telah diadakan kegiatan’ Penguatan Kelembagaan” yang terkait dengan Keputusan MK Nomor 135/ PUUXXII yang memutuskan, bahwa Pemilu yang akan datang akan dilaksanakan 2 tahapan, Pemilu Nasional dan Daerah.

“Pada 2029 mendatang akan dilaksanakan Pemilihan presiden ( Pilpres), anggota DPR RI, anggora DPD RI , sedangkan Pemilu daerah akan dilakukan paling lambat dua setengah tahun (2,5) setelah itu untuk memilih kepala daerah,” paparnya.

Lebih lanjut ucapnya, rapat kegiatan itu dihadiri oleh Pemateri dari salah seorang anggota Komisi 2 DPR RI serta akademisi dari Universitas seperti, Unand, Unes dan dari pemantau pemilu mengamati bagaimana sistem pemilu yang akan datang.

“Dengan dilakukannya putusan MK ini, disatu sisi beban Penyelenggara Pemilu menjadi berkurang, tetapi disisi lain bisa juga bertambah, khususnya pada pemilu lokal terkait persoalan pilkada,” pungkasnya.

Editor : Khairunas