Donor darah di hari bakti perdana imigrasi dan kemenimipas (**)
Jamgadang.news, Bukittinggi — Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang pertama, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Agam bersama Lapas Kelas IIA Bukittinggi dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bukittinggi menggelar kegiatan donor darah, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Agam ini berhasil mengumpulkan 26 kantong darah, dengan mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasubbag TU Imigrasi Kelas I Non TPI Agam, Bertoni Parluhutan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini serta dukungan dari UDD PMI Kota Bukittinggi.
“Kita sangat berterima kasih terhadap UDD PMI Kota Bukittinggi yang telah mendukung kegiatan kita, karena kegiatan ini untuk memperingati hari ulang tahun Kemenimipas yang pertama. Jadi kita sangat berterima kasih terhadap PMI yang mendukung kegiatan donor darah tersebut karena donor darah itu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bertoni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemenimipas.
“Jadi kita kan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan itu Bapas dan Lapas adalah bagian dari Kemenimipas. Kita juga sudah berkoordinasi apakah setiap UPT melaksanakan di tempat masing-masing, tapi ternyata dari hasil koordinasi mereka mau bergabung ke kita di kantor Imigrasi Agam,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, dan bakti sosial menjadi wujud nyata kepedulian imigrasi terhadap masyarakat.
“Harapannya, imigrasi benar-benar semakin dekat dengan masyarakat salah satunya dengan acara IMIPAS Peduli ini. Kita bisa membantu masyarakat salah satunya lewat donor darah, selain itu juga ada pengobatan gratis dan bakti sosial. Jadi harapan kita, imigrasi semakin peduli dan berguna bagi bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu, Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Andri Noverman, menyampaikan bahwa pelaksanaan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Kemenimipas.
“Pada hari ini kami melaksanakan kegiatan donor darah dari Lapas Bukittinggi. Kebetulan bergabung di Kanim Agam supaya bisa sekalian. Donor darah ini kami lakukan dalam rangka Hari Bakti Kemenimipas Republik Indonesia yang pertama, di mana dalam rangkaian acaranya salah satunya adalah donor darah. Sebelumnya juga sudah ada kegiatan bakti sosial, dan nanti akan ada kegiatan membersihkan tempat umum seperti masjid dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Lapas Bukittinggi juga berencana mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kemarin kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial, dan pengecekan kesehatan gratis ini rencananya akan dilakukan pada hari Sabtu. Dari dulu, bahkan ketika masih di bawah Kementerian Hukum dan HAM, setiap peringatan hari bakti selalu ada kegiatan donor darah,” lanjutnya.
Ia berharap semangat sosial ini terus terjaga di lingkungan Kemenimipas.
“Semoga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke depan bisa selalu melayani masyarakat dengan baik, menjadi pengayuh dan pelindung masyarakat. Untuk Lapas sendiri mudah-mudahan kami bisa terus membina warga binaan agar menjadi masyarakat yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tambahnya.
Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bukittinggi, Novri Abbas, turut menyampaikan pandangannya dalam kegiatan donor darah tersebut.
“Bapas Bukittinggi pada hari ini menghadiri kegiatan donor darah dalam rangka memperingati hari bakti, hari kelahiran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama, yang jatuh pada 19 November. Kegiatan ini merupakan bagian dari berbagai rangkaian acara sosial, salah satunya donor darah,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa partisipasi Bapas Bukittinggi adalah bentuk dukungan terhadap program kemanusiaan sekaligus implementasi visi kementerian.
“Kita berharap dengan partisipasi dari Bapas Bukittinggi ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat dan berdampak sosial. Ini sejalan dengan salah satu program Kementerian serta mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, di mana salah satu poinnya menekankan kegiatan bakti sosial dan donor darah sebagai wujud nyata pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Novri berharap kegiatan serupa tidak berhenti pada momentum peringatan semata.
“Harapan ke depannya, kegiatan seperti ini tetap berlanjut, tidak hanya sekali setahun, tapi bisa dilakukan setiap enam bulan atau empat bulan sekali,” harapnya.
Dari pihak Palang Merah Indonesia, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bukittinggi, dr. Herijon, M.Kes, turut memberikan apresiasi atas sinergi lintas instansi ini.
“Kami dari UDD PMI Kota Bukittinggi sangat mengapresiasi sinergi antara Kemenimipas dengan UDD PMI Kota Bukittinggi dalam kegiatan donor darah ini. Setiap kantong darah yang terkumpul tentu sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari semangat pengabdian kepada bangsa,” ujarnya.
dr. Herijon menambahkan, kegiatan donor darah bersama instansi pemerintah seperti ini juga menjadi contoh konkret kolaborasi kemanusiaan di daerah.
“Kerja sama seperti ini sangat penting karena selain membantu ketersediaan stok darah di UDD PMI Kota Bukittinggi, juga menumbuhkan rasa peduli di kalangan ASN dan masyarakat terhadap sesama,” tutupnya.
Kegiatan donor darah ini menjadi simbol semangat kebersamaan antara jajaran Kemenimipas dan UDD PMI Kota Bukittinggi dalam mengabdi untuk bangsa dan kemanusiaan. Puncak peringatan Hari Bakti Kemenimipas ke-1 sendiri akan digelar pada 19 November 2025 mendatang.
Penulis : Eri piliang
Editor : Yopiherdiansyah






