(MSQ kota Padang di juarai kecamatan Bungus)
Jamgadang.news, Padang– Setelah beradu retorika, seni, dan pemahaman mendalam tentang kandungan Al-Qur’an selama beberapa hari terakhir, perhelatan Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) antar kecamatan se-Kota Padang di Palanta Walikota Jln. A. Yani resmi ditutup. Acara yang menjadi panggung bagi para orator dan qari jama’ah BKMT se-kota Padang berakhir dengan suasana penuh haru, menyisakan semangat dakwah yang menyala di hati para hadirin, pada Rabu (24/12/2025).
Panggung utama yang selama perlombaan menjadi saksi ketajaman argumen para peserta, berubah menjadi lautan cahaya dan penuh khidmat. Ribuan pasang mata tertuju ke podium saat pembacaa keputusan akhir dewan hakim/juri. Ketegangan sangat terasa di barisan para peserta; tangan-tangan saling menggenggam, dan bibir tak henti merapalkan doa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penutupan ini bukan sekadar seremoni formal, melainkan perayaan ukhuwah. Suasana yang tadinya kompetitif mencair menjadi rasa persaudaraan saat para peserta dari berbagai kecamatan saling berpelukan dan memberi semangat, menunggu siapa yang akan menjadi pemenang tahun ini.
Kecamatan Bungus Teluk Kabung behasil menyabet nilai 91,5 duduk di posisi pertama, diikuti kecamatan Nanggalo dengan nilai 89 dan Kecamatan Padang Timur dengan nilai 88,5 di posisi ke tiga. Di peringkat ke empat dengan nilai 87 diraih oleh Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX. Diperingkat V Kecamatan Padang Selatan dengan nilai 86. Terakhir peringkat ke enam dengan perolehan nilai 83,5 diraih oleh Kecamatan Koto Tangah
Berdasarkan penilaian ketat Dewan Hakim DR. Zulmaidi SH.MA, Elnida, S.AP dan M. Iqbal yang meliputi harmonisasi vokal, ketepatan terjemah, dan kedalaman materi syarahan, berikut adalah daftar pemenang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) antar kecamatan BKMT Kota Padang :
Pemenang I : Kecamatan Bungus Teluk Kabung >>> Afni Eriyanti (Tilawah), Mulyani (Sari Tilawah) dan Lailul Fidar, S.Pd (Pensyarah).
Pemenang II : Kecamatan Nanggalo, >>> Yusni Ramli, Yusni Ramlan (Sari Tilawah) dan Yulina Rianti (pensyarah).
Pemenang III : Kecamatan Padang Timur >>> Maira Wati (Tilawah), Yulinda (Sari Tilawah) dan Sherly Mustika (pensyarah).
Pemenang IV : Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX. >>> Ocha Liza Endrayani (Tilawah), Desi Rosalina (Sari Tilawah) dan Roza Kartina (Pensyarah)
Pemenang V : Kecamatan Padang Selatan >>> Asiyah (Tilawah), Emali Putri (Sari Tilawah) dan Nurhayan (pensyarah).
Pemenang VI : Kecamatan Koto Tangah >>> Fatmawati (Tilawah), Elwasti (Sari Tilawah) dan Primanelita (Pensyarah).
Dengan perolehan nilai tertinggi dan konsistensi di setiap instrumen penilaian, Kecamatan Bungus Teluk Kabung resmi dinobatkan sebagai Juara Pertama MSQ BKMT Kota Padang tahun ini. Sorak sorai pendukung dan takbir langsung membahana saat penyerahan hadiah dan apresiasi pemenang lomba.
Seorang jemaah yang setia hadir sejak pembukaan lomba hingga penutupan berbagi kesannya dengan mata yang berkaca-kaca. Tanpa menyebutkan identitas, ia menceritakan betapa berartinya acara ini bagi masyarakat awam.
“Saya hadir sejak hari pertama babak penyisihan hingga penutupan melihat para peserta begitu faham isi Al-Qur’an dan mampu menyampaikannya dengan begitu indah, hati saya bergetar. Harapan saya sebagai warga, jangan sampai semangat ini padam hanya karena lomba sudah selesai. Kami ingin acara seperti ini diadakan lebih sering di tingkat kota agar lingkungan kita selalu diberkahi dengan lantunan ayat suci,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa suasana saat penyerahan hadiah adalah momen paling menyentuh, di mana ia melihat sendiri bahwa yang menang dan yang belum beruntung tetap bersatu dalam kegembiraan syiar Islam.
Andriani, S.Pd.I mendampingi Triana Puspasari selaku Panitia Pelaksana menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota, para sponsor, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung secara moril maupun materil. Tugas kami sebagai panitia mungkin selesai hari ini, namun tugas para peserta dan seluruh jama’ah BKMT untuk menyuarakan kebenaran baru saja dimulai. Kami berharap MSQ ini menjadi katalisator bagi bangkitnya pendidikan nonformal di setiap kecamatan. Kami ingin kita tidak hanya fasih bicara di atas panggung, tapi juga menjadi teladan di lingkungannya masing-masing,” ungkapnya Andriani dengan penuh syukur.
“Semoga dapat memotivasi kita serta jamaah BKMT agar terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta pengamalan agama,” pungkas Triana.
Penulis : Erni
Editor : Yopiherdiansyah
