- 7
BUKITTINGGI,Jamgadang.news – Pemko bukittinggi membuka ruang diskusi terkait sosialisasi Rencana Pembangunan Kanopi di Jalan Minangkabau, Bukittinggi.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Balaikota Minggu, (12/6/2022).
Namun Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi Maad tidak terlihat hadir pada acara itu.
Padahal program pembangunan kanopi ini merupakan program yang rencanakan oleh pemerintah daerah kota Bukittinggi.
Nauli Handayani, kadis koperasi dan UKM kota Bukittinggi mengatakan, Kanopi penyesuaian dalam rangka penataan kota terutama kawasan pasa ateh (pasar-merah)
“Kanopi dibuat dengan memperhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan sehingga meningkatkan kenyamanan dan keindahan kota,” jelas Nauli.
Sementara itu M. Fadhli, St Rajo Agam, Ketua Syarikat Pedagang dan Pemilik Toko Jl Minangkabau mengatakan, sebelum sosialisasi dimulai, kami juga menyatakan keinginan kami untuk hadirnya Erman Safar sebagai Wali Kota dalam acara sosialisasi ini.
“Selama ini kami telah bertulis surat dan melakukan upaya administratif untuk bertemu dengan wali kota dan menambahkan kami. Setelah mencoba menghubungi melalui Kadis perindag, ternyata wali kota tidak bisa dikontak,”terang Fadhli.
Setelah dinamika yang cukup kuat, akhirnya demokratisasi dari Syarikat Pedagang dan Pemilik Toko Jalan Minangkabau tetap ada dalam diskusi menyaksikan sosialisasi secara lengkap. Dengan kesepakatan Sekda akan mewujudkan pertemuan antara kami dengan wali kota memungkinkan setelah acara sosialiasi itu.
“Dan setelah menyaksikan presentasi dari rencana kanopi di jalan Minangkabau ini, justru membuktikan kami terhadap rencana pembuatan kanopi ini,”tegas Fadhli .
Disampaikannya,rencana kanopi bagusnya hanya di gambar presentasi bukan di jalan Minangkabau.
Oleh karena itu tetap bersepakat menolak rencana pembangunan kanopi di jalan Minangkabau. Sebagai tindak lanjut, pedagang Jalan Minang kabau akan menunggu pertemuan dengan wali kota yang akan segera diinisiasi oleh Sekda, seperti yang beliau sampaikan di diskusi.
“Pertemuan ini kami inginkan menjadi peluang permintaan kami secara langsung kepada Wali Kota, dan selanjutnya Wali Kota menerima kami ini dengan mengembangkan pembangunan Kanopi/Awning jalan Minangkabau,”ungkapnya
Dan sesuai dengan kesepakatan bersama DPRD, ketika menyetujui usulan pemko, jikalau warga jalan Minangkabau menolak rencana Wali Kota ini, maka dilanjutkan dengan opsi B dan C yang diajukan pemko. Apapun opsi B dan C, yang pasti bukan di Jalan Minangkabau ,”ucap M.Fadhli, St Rajo Agam mengakiri.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekdako Bukittinggi Martias Wanto, kadis koperasi dan UKM, Nauli Handayani beserta beberapa OPD Pemkot Bukittinggi dan anggota Syarikat pedagang dan Pemilik Toko Jl Minangkabau kota Bukittinggi. (Bagindo)
