BUKITTINGGI,Jamgadangnews.com,- Niat Pemerintah Kota Bukittinggi membangun kanopi (awning) di sepanjang Jalan Minangkabau, untuk meningkatkan ekonomi pedagang kecil ditentang oleh sejumlah pedagang dan pemilik toko samping kiri dan kanan kawasan jalan itu.
Bertindak sebagai orator Syarikat Jalan Minangkabau (SJM) Muhammad Fadli mengatakan
akan berusaha semaksimal mungkin untuk menolak pembangunan kanopi ini, Jum’at, 30/9/22.
Dalam orasinya pedagang toko membawa spanduk yang bertuliskan, kami menolak pembangunan Awning, mana MUDA musyawarah dalam bekerja, Awning di jl MK ide buruk dan banyak lagi tulisan lainnya
Sebelumnya, pihak SJM sudah meminta pertemuan tiga pihak antara Pemko Bukittinggi, DPRD Bukittinggi, dan pihak SJM, tapi belum terealisasikan sampai sekarang.
“Surat permintaan pertemuan sudah dikirimkan sejak 9 Agustus 2022, tapi sampai sekarang masih belum ada jawaban,” tutupnya.
Kapolsek kota Bukittinggi Kompol Hj. Rita Suryanti SH menerangkan, sebanyak 200 personil kepolisian di turunkan dibantu oleh TNI,Pol PP dan dishub kota Bukittinggi untuk mengamankan aksi damai ini.
Sesuai surat yang dilayangkan oleh Syarikat pedagang jln Minangkabau bahwa hari ini Jumat (30/9) akan melaksanakan aksi damai pukul 10wib hingga pukul 11wib.
Karena itu hak masyarakat yang diatur oleh UU no 9 tahun 1998 bebas mengeluarkan pendapat. Namun disini kami mempunyai tugas pokok untuk ini, yang diatur
UU No 2 tahun 2022 pasal 15, menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri, penegak hukum, melindungi dan melayani masyarakat.
“Alhamdulillah sejauh ini, sejak dimulainya orasi pukul 10wib-11wib dapat terlaksana dengan tertib dan lancar,” ucap Hj. Rita.
Untuk diketahui Kontrak dengan nilai pagu sebesar Rp. 4.615.000.000,00 ini dimenangkan oleh CV. Grounding Pratama Indonesia.
CV. Grounding Pratama Indonesia adalah perusahaan Pelaksanaan konstruksi yang beralamat di Jl. Jondul Raya Swadaya I No. 9 RT.04 RW. XIV Kel. Rawang Kec. Padang Selatan, Kota Padang.
Setelah Rabu,(28/9) kemarin dilakukannya pengukuran jl tersebut oleh CV.GPI kepada redaksi jamgadangnews.com kontraktor CV GPI Naldi ia mengatakan proyek ini kita mulai dari tengah dahulu, dan saluran air yang berada di tangga jenjang Minang ini kita perbaiki dulu. Kata Naldi. (Bagindo)