Jamgadangnews,Bukittinggi- Ini jadi amanah yang cukup berat, saya dipercaya oleh Bapak Walikota Bukittinggi. Hal itu disampaikan Syukri Naldi,S. Kom,MM saat serah terima jabatan sebagai Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS). Rabu, 11 Januari 2023.
“Kami memohon bantuan bersama seluruh lapisan masyarakat, Niniak mamak, alim ulama, caliak pandai, Bundo Kandung, baik dukungan moral maupun spiritual,” ucap Syukri.
Dengan luas wilayah 12 hektar, 9 kelurahan dan penduduk lebih kurang 28 ribu jiwa kecamatan ini merupakan yang terluas di kota Bukittinggi, dari tiga kecamatan yang ada di kota itu.
Walikota Bukittinggi Erman Safar, SH dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada Mihandrik (eks Camat) bersama istrinya dan Syukri Naldi sebagai Camat yang baru.
Sebutnya, Saya kenal dia tahun 1999 kami satu sekolah di MTSN 1 Bukittinggi dan STM Bukittinggi,
“Sebelum jadi Camat sudah beberapa kali saya tanya, sudah cukup golongan belum..?,” Kata Erman.
Dengan dipindahkannya Syukri kesana kesini dan hingga sudah menjadi golongan lll D, Erman langsung menggeser Camat sebelumnya.
“Saya kenal Syukri..! Ia rajin sekolahnya, pendidikan agamanya dan saat pidato tadi saya ingat waktu sekolah dulu, pas saat melantik terlintas di kepala, sahabat yang melantik camat,” ujar Erman.
Sebanyak 17.517.000 jiwa harus diperhatikan secara sosial ini paling banyak sekota Bukittinggi,
artinya ada sebanyak 5.388 rumah (KK) yang ada masalah sosialnya, jumlah tersebut baru sebagiannya tersentuh program manfaat kota Bukittinggi melalui dinas terkait, sedangkan sebagian lagi masih adanya keterbatasan pemerintah. Pemerintah optimis pada tahun 2023 ini akan salurkan bantuan.
Rp. 5 Miliar lebih sudah tersalurkan pemko Bukittinggi melalui tabungan Utsman di BPR jamgadang Bukittinggi kredit tanpa bunga, sebanyak 769 orang pedagang kecil (UMKM) sudah menerimanya.
Walikota itu mengintruksikan kepada lurah-lurah untuk mencari dan 9 kepada masyarakat untuk program sosial, manfaat tersebut, karena tahun depan bisa diakses 3 ribu hingga 3,5 ribu pedagang kecil, dan 5.692 siswa/i sudah kita bayarkan uang komitenya tahun 2022, di kecamatan ini sudah 30% dari total kota ini. Kata Erman.
“Dijelaskan, ada 1.800 lebih orang lulus sekolah tiap tahunnya dan masuk dalam usia angkatan kerja angkatan kerja, sementara di kota ini tidak ramah untuk pencari kerja, nah ini tentu tugas kita bersama, caranya adalah kita harus memberikan pembekalan sebelum mereka masuk tingkatan usia kerja tersebut,” ucap walikota itu.
Presiden RI Joko Widodo memanggil seluruh kepala daerah SE Indonesia (masalah sosial) pada bulan September dan November agendanya sama, bagaimana pada tanggal 17 Agustus 2024 angka kemiskinan 0% di Negeri ini. Kata Presiden waktu itu.
Perintahnya adalah komposisi penganggaran, kebijakan APBD harus memihak terhadap program yang sudah diprioritaskan.
Sertijab Camat dan pelantikan ketua TP-PKK kecamatan MKS
Syukri Naldi, S.Kom,MM dan Ny Yulianda Elsa Syukri. Dengan menggantikan Mihandrik, S.STP, MSI dan Ny. Rika Puspita Mihandrik. Berlangsung tertib.
Acara penonton oleh walikota Bukittinggi Erman Safar, Wawako Bukittinggi Marfendi Maad,Dandim 03 04/Agam, Kapolsek Kota, eks walikota Bukittinggi H. Jufri dan seluruh OPD di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi beserta niniak mamak alim ulama cadiak pandai Bundo Kandung dan tokoh masyarakat lainnya. (aleks)