Indeks
Berita  

Kisruh Soal Hotel Novotel Bukittinggi, Wako Erman Safar Angkat Bicara

Bukittinggi,Jamgadangnews.com,- Beberapa bulan terakhir, DPRD Provinsi Sumatera Barat, tengah mengulik omset Hotel Novotel Bukittinggi, yang dinilai masih kecil diterima oleh Pemprov Sumbar. Hotel Novotel di Bukittinggi, berdiri di atas tanah aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar senilai puluhan hingga ratusan miliar rupiah, namun kontribusinya hanya Rp200 juta per tahun.

Kisruh tersebut, membuat Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar angkat bicara. Wako berkomentar, persoalan tersebut, seharusnya bisa diselesaikan secara baik.

“Karena kalau dunia usaha di kota kita, ada tekanan politik. Apalagi hotel sekelas novotel, kami jadi sulit mengajak pengusaha untuk mengembangkan bisnis dan berinvestasi. Kondisi politik membuat mereka berpikir ulang untuk investasi,” ujar Wako, Sabtu (11/02).

Wako juga menginginkan novotel tetap kesempatan memperpanjang investasi mereka di Bukittinggi. Karena Bukittinggi butuh brand besar di kota wisata yang sekaligus mengangkat nilai jual kota Jam Gadang ini, sebagai kota yang layak dikunjungi dengan berbagai fasilitas hotel ternama.

“Keberadaan novotel juga menjadi sebuah indikasi positif, bagi pengusaha lain keberadaan perusahaan kelas nasional di kota kami,” ujar Erman.

Wako Erman Safar berharap DPRD Sumbar dapat membahas ini secara seksama. “Silahkan bahas tapi jangan sampai dialog dan diskusi yang belum final dipublikasi. Tidak semuanya harus dipublikasikan, ada hal sensitif yang akan berdampak pada tingkat kepercayaan pengusaha untuk memilih sektor tertentu di sebuah kota, ini perlu dipertimbangkan,” pungkasnya.(alex)

Penulis: Alex Editor: Alex
Exit mobile version