Indeks
Berita  

Pemerhati Bukittinggi Edi Gusrianto meminta Walikota Erman Safar Hemat dalam bicara serta lebih banyak Belajar dan Belajar

Bukittinggi,JamGadangNews.com

Permasalahan Walikota Bukittinggi Erman Safar yang menjadi Viral di berbagai Media Online dan TV Nasional terkait Pernyataan Bohong di Depan Publik dan Kasusnya telah di laporkan oleh Keluarga korban yang kena Fitnah Inses dan Masyarakat Adat Kurai V Jorong(Masyarakat asli Bukittinggi,red) beberapa hari yang lalu.

Kasus ini sudah menjadi buah bibir di tengah masyarakat Bukittinggi dan Agam Sekitarnya atas ucapan yang di lontarkan Walikota Bukittinggi ini, Hal ini beberapa tokoh masyarakat dan Pemerhati Bukittinggi angkat bicara untuk menangapinya.

Edi Gusrianto Dt.Rajo Sampono seorang Pemerhati Bukittinggi yang juga salah seorang Ninik mamak Nagari Kapau, Agam dan Pendiri Yayasan Mesjid Raya Bukittinggi di kediamannya seputaran By Pass Gulai bancah, Kamis(20/07/2023 )menanggapi Persoalan yang cukup hangat dan Viral di Berbagai Media di akhir-akhir ini malah sampai 7 TV nasional yang menayangkan Dugaan Kasus Pembohongan Publik atas Pernyataan Walikota terkait kasus Inses yang sedang bergejolak,

” Kita Maklum dan cukup bangga dengan Bapak Erman Safar selaku Walikota Bukittinggi yang umurnya masih muda, terlalu semangat dan ambisius.,saya berpendapat apapun Pernyataan yang di sampaikan oleh Pejabat Publik apalagi menyangkut Aib seseorang, menurut saya berita ini tidak sampai keluar atau sebelum berita ini sampai ke Publik,hendaknya di cari dulu kebenarannya,sesuai saya kutip sedikit surat Alhujarat ayat 6 dalam Alqur’an fatabayyanu,fatabayyanu yang artinya adalah” wahai orang beriman, jika seseorang yang pasik datang kepadamu,membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan(kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatan itu” jelasnya.

Edi Gusrianto yang juga anggota Himpunan Dai dan Mubaligh Kota Bukittinggi mengatakan cukup kenal dengan Walikota dan sering bersama dalam berbagai kegiatan sebagai sahabat dan rekan hanya bisa menyampaikan untuk menjadi Pemimpin itu tidaklah mudah seperti yang di jalankan,karena lisan kita, perlakuan kita sehari-hari akan di lihat dan di awasi oleh orang banyak apalagi warga kita sendiri, “ seperti beberapa pemberitaan terakhir Walikota di laporkan kepada DPRD dan masyarakat adat juga melaporkan Walikota kepada Penegak hukum malah sampai kepada MenteriDalam negeri akan menjadi bola panas dan akan menganggu aktivitas dan stabilitas terhadap kinerja Walikota”ungkapnya.

Sebagai Ninik Mamak Edi Gusrianto Dt,Rajo Sampono menambahkan Walikota hendaklah hemat dalam bicara dan banyak balajar,belajar dan belajar,” sebagai Kepala Daerah sudah semestinya membuat klarifikasi dan tidak ada salahnya meminta maa,af kepada masyarakat atas kesalahan dan keteledoran yang ia perbuat di depan publik melalui Media yang bisa di pertanggungjawabkan, bukan dengan Media Sosial dan sebagainya” ungkap Dt.Rajo Sampono.(Rudi)

 

 

Exit mobile version